Romi Ditangkap, Haji Lulung Mau Syukuran Potong Sapi

Romi Ditangkap, Haji Lulung Mau Syukuran Potong Sapi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pengurus dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah berduka. Ketua Umum PPP, Rommahurmuziy alias Romi ditangkap KPK terkait dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

Jika pengurus dan kader PPP berduka, tidak demikian dengan Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Mantan Ketua DPW PPP DKI Jakarta itu justru bersyukur Romi ditangkap KPK.

Mantan seteru Ahok itu mengatakan, Romi telah membuat malu umat Islam dan harus dihukum seberat-beratnya bila terbukti bersalah melakukan korupsi.

Tak hanya itu, Haji Lulung juga mengaku akan menggelar syukuran atas penangkapan Romi. Ia akan potong sapi setelah tiba di Jakarta.

“Saya akan potong sapi setelah sampai di Jakarta, saya sekarang di Medan,” kata Haji Lulung, seprti dilansir CNN, Sabtu (16/3).

Haji Lulung menyebut Romi kualat telah memecah belah PPP. Partai berlambang kakbah itu pernah mengalami dualisme kepemimpinan antara kepengurusan Djan Faridz dan Romahurmuziy.

Pada Pemilihan Gubernur DKI 2017, PPP juga terbelah. Ada yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, ada pula yang mendukung Anies Baswedan.

“Siapa yang dukung Anies, siapa yang dukung Ahok. Romi sudah memecah belah PPP, kualat dia sama umat,” ucap mantan seteru Ahok tersebut.

Ia meminta agar KPK menyelidiki dan mengusut kekayaan Romi yang selama ini dianggap tidak wajar.

“KPK harus berani mengusut dan menyita kekayaan Romi, karena kekayaannya melonjak, di kediamannya di Condet, dia beli banyak tanah itu. KPK harus selidiki juga dan sita kalau terbukti hasil korupsi,” bebernya.

Haji Lulung sebelumnya pernah menjabat sebagai pengurus PPP. Namun dia dipecat oleh Romi pada tahun 2016. Haji Lulung yang ketika itu menjabat Wakil Ketua DPRD pun akhirnya pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). [ps]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita