Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Masjid di Banyumas, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Masjid di Banyumas, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Polisi telah meringkus pelaku perusakan pada sejumlah titik di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Desa Buniayu, Tambak, Banyumas, Jawa Tengah. Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono. “Itu sudah terungkap, tadi malam sudah tertangkap pelakunya,” katanya saat dijumpai usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Pengamanan Kampanye Terbuka dan TPS Pemilu di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jumat (22/3).

Namun, Condro belum mengungkap identitas pelaku tersebut. Hanya saja, ia sempat membeberkan motif tindakan tersebut secara sekilas. “Pelakunya ingin mondok di sana,” sebutnya singkat.

Lebih jauh, Condro mengatakan bahwa saat ini, pihak kepolisian tengah mendalami kondisi psikologis dari pelaku. Mengapa sampai nekat berbuat seperti itu.

“Karena memang ada (dugaan) istilahnya kita itu 44 lah. Masih dicek di Rumah Sakit Jiwa,” pungkas Condro.

Sebelumnya, warga menemukan Masjid Darussalam di komplek Ponpes Miftahul Falah, Desa Buniayu, Tambak, Banyumas, diacak-acak seisi bangunannya oleh orang tak dikenal, Kamis (21/3). Saksi menjumpai kondisi bangunan sudah kotor dan karpet masjid berpindah ke pinggir jalan. Dinding dan lantai keramiknya rusak.

Insiden perusakan ini tak hanya terjadi di bangunan masjid saja. Namun juga di tempat pengajian Alquran (TPA) yang berlokasi tak begitu jauh dari masjid. Beberapa perabotnya, dilempar masuk ke sumur. Dan sejumlah Kitab Suci Alquran sampai tercecer tidak pada tempatnya.

Di kebun milik Kyai Dailami Yusuf selaku pengurus Ponpes Miftahul Falah, ditemukan sejumlah pohon dalam keadaan dirusak. Diduga ditebas menggunakan senjata tajam. [rb]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA