Ma'ruf Amin Kampanye di Sumut: Bapak-Ibu Bisa Internetan Itu Pakai Tol Langit

Ma'ruf Amin Kampanye di Sumut: Bapak-Ibu Bisa Internetan Itu Pakai Tol Langit

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri deklarasi dan pelantikan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin (Jokma) Sumatera Utara. Ma'ruf Amin kembali menyinggung soal tol langit.

Acara digelar di lapangan Gajah Mada, Babura, Medan Baru, Medan, Sumut, Sabtu (9/3/2019). Ma'ruf tiba didampingi istrinya, Wury Estu Handayani, dan anak perempuannya, Siti Ma'rifah. Dewan Penasihat Jokma Tengku Erry Nuradi, Ketua Jokma Pusat Eman Suryaman, dan Ketua Jokma Sumatera Utara Rudi Hartawan Tampubolon turut hadir. 

Ma'ruf awalnya mengatakan kepada pendukungnya harus menang karena Jokowi sudah berbuat banyak untuk rakyat. Di antaranya, warga disebut Amin tak khawatir lagi soal kesehatan dan pendidikan karena sudah ada KIP dan KIS.

"Segitu saja nggak paham-paham. Udah paham? Yang masih belum paham, yang masih belum paham harus tahu. Jangan tidur. Nggak tahu ada KIS, KIP, itu namanya tidur. Ente jangan molor. Bangun, bangun, Indonesia sudah maju," kata Ma'ruf. 

Ma'ruf juga menyinggung soal program Kartu Keluarga Harapan serta pembangunan sekolah yang sudah dijalankan Jokowi. Ma'ruf menegaskan pembangunan infrastruktur akan terus digenjot.

"Sekarang sudah membangun infrastruktur, jalan tol. Ada jalan tol apa tidak? Ada. Bukan hanya di Jakarta, tapi juga di Sumatera Utara, di Aceh, di Papua sana. Rata seluruh Indonesia. Ada tol darat, ada tol laut, ada tol udara, ada tol langit juga," ujarnya.

Ma'ruf lalu menjelaskan soal tol langit. Kata Ma'ruf, tol langit terkait jaringan internet.

"Apa itu tol langit? Itu Palapa Ring sehingga Bapak-Ibu bisa internetan itu pakai tol langit. Bener apa tidak? Dulu nggak ada itu. Ada orang kaya, itu adalah kelompok unicorn. Seperti Bukalapak, Lazada, tapi juga ada kecil-kecil dagang kue pakai internet, dagang jilbab pakai internet, karena ada tol langit. Alhamdulillah," ujarnya.

Karena itu, Ma'ruf menekankan Indonesia harus optimistis. Dia juga menyindir soal adanya kritik Indonesia bubar.

"Ente nggak ada syukurnya, bisanya mengkritik Indonesia bubar, Indonesia punah, emangnya dinosaurus? Indonesia tidak boleh bubar, tidak boleh punah, Indonesia hasil perjuangan para pejuang, Indonesia dibangun dengan susah payah, bukan hadiah. Indonesia harus kita jaga, kita pertahankan, bangun," ujarnya.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita