Mantan Relawan Jokowi Kecam Perusakan Baliho Prabowo-Sandi di Pati

Mantan Relawan Jokowi Kecam Perusakan Baliho Prabowo-Sandi di Pati

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa) meggecam keras tindakan perusakan baliho Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

"Ini tindakan yang memalukan dan merusak pesta demokrasi Pemilu 2019, dan ini suatu tindakan penakut yang nyata," kata Koordinator Pusat Korsa, Amirullah Hidayat, Sabtu (2/3).

Oleh karena itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta untuk segera mengusut kasus perusakan alat peraga kampanye tersebut.

"Jika pelaku tidak bisa ditangkap maka kami mencurigai bahwa Bawaslu mulai bermain dalam Pilpres ini," ujar kader muda Muhammadiyah ini.

Amir menilai, perusakan ini bukti bahwa kubu petahana Jokowi-Maruf sudah kekalutan menghadapi Pilpres. Jokowi sudah tidak dipercayai rakyat lagi dan ini menimbulkan ketakutan yang besar.

"Apalagi gerakan 2019 Ganti Presiden sudah membahana dari kota sampai desa di seluruh Indonesia. Dan sudah menjadi kebulatan rakyat untuk memilih Prabowo-Sandi," tambahnya.

Menurut Amir, hal itu membuat pendukung Jokowi gelap mata sehingga melakukan perusakan terhadap atribut sosialisasi Prabowo-Sandi di Pati.

"Apalagi Jawa Tengah diklaim sebagai basis Jokowi, ternyata perlahan tapi pasti masyarakat Jawa Tengah tidak mau lagi memilih Jokowi dan beraling memilih Prabowo," tutup Amir, pendukung Jokowi pada Pilpres 2014.

Relawan Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi) memasang alat peraga kampanye Prabowo-Sandi di wilayah Kecamatan Juwana, Pati.

Puluhan Alat Peraga Kampanye (APK) yang bergambar Prabowo-Sandi di wilayah Kecamatan, Juwana, Kabupaten Pati, dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Perusakan diduga menggunakan cutter.

Adapun baliho yang dirusak merupakan yang dipasang relawan Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi) Kabupaten Pati. APK itu dipasang pada Senin (24/2) namun pada Rabu (27/2) malam, APK sudah bolong. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita