HNW: Akankah Polisi Menciduk Penyebar Hoax Terhadap PKS?

HNW: Akankah Polisi Menciduk Penyebar Hoax Terhadap PKS?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sebaran meme fitnah dengan konten PKS mendukung poligami merupakan bukti para pesaing tidak siap berkompetisi.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjelaskan bahwa meme berisi informasi hoax dan cenderung fitnah kepada PKS itu menunjukkan bahwa lawan politik tidak siap beradu gagasan.

“Mereka tidak siap berkompetisi solusi dan gagasan dengan PKS, mereka ambil jalan terburuk, sebar fitnah dan hoax,” ujarnya di akun Twitter pribadinya, Minggu (3/3).

Wakil ketua MPR inipun bertanya-tanya tentang langkah aparat penegak hukum dalam menyikapi sebaran hoax terhadap PKS.

“Kembali PKS jadi korban hoax. Adakah polisi akan menciduk penyebar hoax dan fitnah terhadap PKS?” tanya pria yang akrab disapa HNW itu.

Presiden PKS Sohibul Iman sudah mengeluarkan imbauan kepada kader untuk menyelesaikan masalah ini dengan tiga cara, yaitu klarifikasi, somasi, dan menempuh jalur hukum. Baca: 

“Selalu saja ada tukang fitnah, kapanpun dan di manapun. Kita lawan dengan klarifikasi, somasi, dan aduan hukum,” terangnya di akun Twitter pribadi, Senin (4/3).

Ada dua meme hoax yang menyerang PKS. Meme pertama konten hoax ini memuat gambar lambang PKS dan bertuliskan “1 Maret Hari Poligami Nasional, Mari Teladani Poligami dalam Kehidupan Rakyat”. Meme ini juga memuat gambar Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Sementara dalam meme kedua bertulis “Mendukung Penuh Keluarga Poligami, Bersetubuh dengan Suami adalah Ibadah Bagi Istri. Marilah Kita Bantu Semua Wanita Untuk Beribadah. Milikilah Istri Sebanyak-banyaknya”. 

Meme ini selain memuat lambang PKS juga ada foto Salim Segaf dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita