Cerita Prabowo soal Politikus yang Lupa Jasanya Pasca-jabat Wali Kota

Cerita Prabowo soal Politikus yang Lupa Jasanya Pasca-jabat Wali Kota

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Capres Prabowo Subianto bercerita soal politikus yang lupa pada jasanya setelah menjabat wali kota. Kendati demikian, Prabowo enggan menyebut nama sosok tersebut. 

Cerita itu disampaikan Prabowo saat berkampanye di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019). Mulanya Prabowo menyapa para pimpinan parpol koalisinya. 

Dari Ketum PAN Zulkifli Hasan, Waketum Gerindra Fadli Zon, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso, hingga eks Gubernur Jabar Ahmad Heryawan alias Aher. 

"Bayangkan Ketua MPR ada di Bogor, Wakil Ketua DPR ada, Presiden PKS. Siapa ini?" tanya Prabowo. 

"Aher," jawab massa. 

"Siapa?" tanya Prabowo lagi. 

"Gubernur Jabar. Yang sekarang gue nggak tahu deh," sindir Prabowo. 

Dia lantas bertanya apakah warga ingin mendengar ceritanya. 

"Saudara-saudara, mau denger cerita nggak? Jangan deh nanti dibilang jelek-jelekin orang," kata Prabowo. 

"Cerita," timpal massa. 

Prabowo lantas melanjutkan ceritanya. Dia mengatakan, pada suatu saat, ada politikus yang meminta dukungannya menjadi wali kota. 

Ketum Partai Gerindra itu pun memberikan dukungan dengan sukarela dan tanpa mahar, mengingat potensi politikus tersebut. 

"Jadi pada suatu saat. Di suatu tempat. Tempat itu namanya Bojongkoneng. Ada orang Bojongkoneng di sini nggak. Gue ini warga Bojongkoneng. Saya ini dulu warganya beliau nih (Aher). Saya warga Jabar. Dari lama saya selalu di Jabar," tuturnya. 

"Jadi ada yang datang. Lapor, 'Pak, saya ingin jadi wali kota.' Minta dukungan saya. Zaman itu dapat tiket dukungan itu harus bayar mahar. Saya bilang, 'Oke. Lu tampang lu boleh, lu anak muda, gue dukung jadi wali kota nggak pakai mahar.' Gue juga kampanye untuk dia," sambung Prabowo. 

Sayangnya, begitu memangku jabatan wali kota, kata Prabowo, sang politikus lupa padanya. 

"Begitu jadi wali kota, lupa ama gue. Gue sebut itu di sebuah negara. Nggak, nggak, jangan sebut nama. Jadi wali kota aja lupa, apalagi jadi gubernur," kata Prabowo. 

"Eh politisi-politisi Indonesia ini minta ampun. Dia mikir jangka pendek. Nggak mikir jangka panjang. Nggak tahu balas budi. Saya katakan saya dapat pangkat letjen dari rakyat," tutup dia.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita