ASN Pemko Batam Dipaksa Cari Pemilih, Minimal 10 Orang untuk Pilih Capres Tertentu

ASN Pemko Batam Dipaksa Cari Pemilih, Minimal 10 Orang untuk Pilih Capres Tertentu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - ASN di Pemko Batam dipaksa untuk mencari pemilih minimal 10 orang untuk memilih capres tertentu. Formulir untuk inventarisir pemilih tersebut saat ini mulai beredar di publik.

“Kami diwajibkan untuk mencari pemilih yang riil minimal 10 orang, kalau tidak terpenuhi kami akan disanksi.” kata beberapa ASN yang mengadu ke wartawan.

Perintah untuk mencari 10 pemilih itu diduga langsung perintah walikota dan Wakil walikota, di mana keduanya merupakan pengurus teras partai politik, yakni Nasdem. Walikota Batam Muhammad Rudi merupakan Sekretaris Partai Nasdem Provinsi Kepri, sementara Wakil Walikota Amsakar Ahmad adalah Ketua Partai Nasdem Kota Batam.

Para ASN sangat merasa tertekan dan merasa diintimidasi dalam pemilu tahun ini. Selain diarahkan ke capres yang berafiliasi partainya, juga diarahkan untuk memilih caleg-caleg partai tersebut baik DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kota Batam.

Intervensi terhadap hak pilih itu membuat para ASN resah namun mereka tidak berani melakukan perlawanan secara terbuka. [wb]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita