GELORA.CO - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman menegaskan debat kedua malam ini akan berbeda dengan sesi pertama. Arief menekankan pihaknya sudah menerima masukan dari berbagai pihak demi evaluasi kebaikan dibanding dari debat perdana.
"KPU menerima masukan dan catatan. Memang banya masukan dari berbagai pihak, meski debat perdana kami sudah berupaya membuat terasa debatnya," kata Arief dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Minggu, 17 Februari 2019.
Arief menambahkan salah satu yang terobosan dalam debat kedua malam nanti adalah ada satu segmen khusus Jokowi dan Prabowo Subianto untuk berdebat dan saling sanggah. Kata dia, segmen ini diberi waktu sekitar 16 menit yang diawali sebuah pemutaran video terkait persoalan tema debat.
Menurut Arief, dengan adanya segmen ini diharapkan publik bisa memahami visi misi dua capres.
"Ada satu segmen ini debatnya jauh terasa karena segmen empat ini kami tak membatasi jawaban dan pertanyaan. Kurang lebih 16 menit, dipersilakan mereka saling menjawab, saling berdebat, sampaikan ke publik agar uraian lebih jelas," jelas Arief.
Kemudian, ia memastikan tak ada pula kisi-kisi pertanyaan yang dibocorkan ke dua capres. Hal ini berbeda dengan debat perdana, 17 Januari 2019 lalu karena kisi-kisi pertanyaan diberitahu kepada dua pasangan capres dan cawapres. Ia menekankan pertanyaan yang disiapkan panelis sejauh ini juga belum diketahui oleh dua moderator debat.
"Panelis belum diserahkan ke moderator. Ini untuk memperkecil ruang daftar pertanyaan itu keluar," tutur Arief.
Debat capres tahap kedua akan digelar malam ini di Hotel Sultan, Minggu malam, 17 Februari 2019. Debat akan dimulai pukul 20.00 WIB. Kali ini, debat hanya diikuti dua calon yaitu Jokowi sebagai capres petahana dan Prabowo Subianto selaku capres penantang.
Tema debat kedua ini adalah energi, pangan, lingkungan hidup, sumber daya alam dan infrastruktur. Moderator debat capres kedua ini adalah duet Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. [viva]