Pengamat: Didemo Bawa Kerbau, Hasil Pemilu 2004 dan 2009 Negara Tetap Stabil

Pengamat: Didemo Bawa Kerbau, Hasil Pemilu 2004 dan 2009 Negara Tetap Stabil

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 menjadi contoh pemilu yang berhasil, karena pasca pemilu negara tetap dalam kondisi stabil, walau juga banyak yang mengkritik.

Begitu disampaikan oleh Guru Besar FISIP UI, Arbi Sanit dalam sebuah diskusi bertema Pemilu 2019 "Bebas Konflik: Pendekatan Keamanan dan Intelijen" di kawasan Sudirman, Jakarta, Sabtu (23/2).

"Pemilu 2004 dan 2009 ini pemilu menghasilkan sesuatu. Bisa menumbuhkan ekonomi 6 sampai 7 persen, dalam hal demokrasi juga cukup baik," jelas Arbi.

Arbi menambahkan tidak sedikit kritik yang ditujukan kepada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada eranya bersifat tajam dalam mengkritik pemerintah.

Terbukti ada demonstrasi dengan membawa kerbau tidak terlalu menjadi masalah.

"Pemimpinnya pun sabar, diejek dengan kerbau pun tidak marah tapi juga tidak nangkap orang," jelasnya.

Dengan begitu, Arbi mengatakan bila pemerintah mampu mengelola kritikan dan konflik maka kondisi tersebut membuat negara akan stabil pasca dan saat pemilu selesai, meski dihujat banyak kritikan.

Hadir dalam diskusi ini beberapa tokoh seperti Dosen FISIP UI dan Universitas Pertahanan Kusnanto Anggoro, Peneliti Pertahanan CSIS Iis Gindarsah, Pemgamat Militir UI Indro Cahyono dan Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita