JS Prabowo: Kemarin Ngajak Perang Total, Sekarang Bicara Menusuk Jantung

JS Prabowo: Kemarin Ngajak Perang Total, Sekarang Bicara Menusuk Jantung

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pidato Calon Presiden Jokowi dalam acara Konvensi Rakyat telah berlangsung malam tadi dengan dihadiri oleh para menteri dan kepala daerah dari sejumlah daerah di Indonesia. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, menyampaikan para menteri hadir berjumlah 24 orang dan kepala daerah sebanyak 20 orang.

"Yang hadir dalam cara ini, menteri ada 24 dan gubernur ada 20 lebih," kata Karding di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Minggu malam 24 Februari 2019.

Pantauan VIVA, para menteri yang kebanyakan hadir datang dari kader partai politik. Hadir juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selain para menteri, yang sudah terlihat hadir di atas panggung adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

Sementara Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN, Bahlil Lahadalia, mengatakan kehadiran Ridwan Kamil sangat penting.

Ia menilai, sosok Kang Emil sebagaimana sapaan Ridwan Kamil sangat dekat dengan kalangan milenial dan bisa jadi penentu kemenangan di Pasundan.

Selain Emil, banyak tokoh di Jawa Barat dan para calon gubernur di pilkada lalu mayoritas mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kehadiran Kang Emil akan memenangkan pertarungan di Provinsi Jawa Barat," kata Bahlil.

Selain itu, Bahlil menyebut, pemilihan Sentul lokasi pidato Jokowi untuk menunjukkan kekuatan petahana yang makin diperhitungkan di Jawa Barat.

Sebelum acara dimulai, Ridwan Kamil pun turut menyampaikan sambutannya dan juga Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin.

"Sekarang kita menusuk jantung pertahanan di rumah 02," kata Bahlil.

Pernyataan Bahlil Lahadalia sontak ditanggapi Mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo.

"Kemarin ngajak Perang Total Sekarang bicara “menusuk jantung” Sampai disini pahamkan, bahwa buat dia gak masalah Bangsa Indonedia terbelah, asal bisa tetap berkuasa" kata Suryo Prabowo melalui akun twitternya, Ahad (24/2/2019).




Sebelumnya, sejumlah para petinggi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, berkumpul di Gedung High End, pukul 19.00 WIB, Rabu (13/2/2019). Mereka melakukan rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Erick Thohir dan Moeldoko.

Sebelum memulai rapat, Wakil Ketua TKN yang juga merangkap sebagai Ketua Harian TKN, Moeldoko menyampaikan, timses Jokowi-Ma'ruf Amin tengah bersiap untuk 'perang total'.

"Strategi, saat ini kita menyebutnya dengan istilah perang total. Di mana hal-hal yang kita kenali adalah menentukan center of gravity dari sebuah pertempuran itu. Kita sudah memiliki center of gravity itu, sehingga kita tahu harus bagaimana setelah mengenali center of gravity itu," ucap Moeldoko di Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (13/2/2019) seperti dilansir Liputan6.

Selain itu, lanjut dia, konsep yang akan dikedepankan adalah akan selalu mendahului. "Kita tidak mau fotocopy. Jadi yang kita lakukan adalah betul-betul sesuatu yang baru dan kita tidak mau mengikuti apalagi fotocopy," jelas Moeldoko.

Strategi-strategi tersebut akan dijalankan oleh semua komponen dari kekuatan TKN Jokowi-Ma'ruf. Mereka pun akan memastikan semuanya terlaksana dengan baik, terkontrol, dan akan ada evaluasi berkala.

Namun, setiap daerah akan menggunakan metode yang berbeda sesuai dengan isu di tingkat lokal.

"Bukan lagi potensi (kekuatan) tapi kita menuju kepada kekuatan, kita kenali semua target-target, strategi yang kita terapkan dengan isu lokal, tidak harus terkonsentrasi, tapi karakteristik daerah memiliki karakter yang berbeda. Semua itu terorganisir dengan baik dan kita bisa baca hasilnya. Itulah kira-kira yang kita lakukan. Kita tidak bicara perang taktis, karena itu bagian yang saya sembunyikan," tukasnya.
[pbc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita