Insiden Rutan Cipinang

Insiden Rutan Cipinang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


OLEH: ZENG WEI JIAN


MINGGU 03 Februari 2019, rombongan Lieus Sungkharisma, Jaya Supranaditemani pimpinan Rakyat Merdeka Online mendatangi Rutan Cipinang, tempat musisi Ahmad Dhani ditahan.

Mereka bawa bingkisan, kue-kue imlek, dan buku bacaan untuk Ahmad Dhani.

Rabu sebelumnya, Lieus Sungkharisma datang bezoek. Tapi ditolak administrasi rutan. Alasannya mesti ada izin kejaksaan.

Ahmad Dhani adalah tahanan kejaksaan yang dititipkan ke Rutan Cipinang.

Kali ini Lieus Sungkharisma dan Jaya Suprana sudah mengantongi izin dari Kejaksaan. Surat izin berlaku dari tanggal 01-08 Februari 2019.

Sipir penjara menolak beri akses bezoek. Negosiasi berlangsung. Lieus Sungkharisma mulai emosi. Dorong mendorong terjadi. Rombongan didesak mundur. "Steril, steril," teriak petugas. Gerbang dikunci. Lieus Sungkharisma menerobos masuk sampai pos jaga pertama.

Belasan petugas keamanan rutan tiba-tiba keluar dari area dalam. Lieus Sungkharisma teriak-teriak, "Saya mau protes. Mana Karutan?"

Karutan tidak bisa dihubungi. Pintu dibuka kembali. Rombongan dipersilahkan masuk. Berunding di pos jaga.

Kecurigaan menguat. Ada semacam pemahaman halus di pikiran rombongan. Kurang lebih, mereka menilai Ahmad Dhani dizolimi dan tidak fair dimasukan ke penjara. Empati ada di situ.

Semalam Dul menangis di atas panggung konser Dewa 19 minus Ahmad Dhani di Malaysia.

Pihak keamanan rutan bersikeras Sabtu-Minggu libur. Katanya aturan ini berlaku di semua penjara sejak dulu.

Herlambang dari Garuda Mas yang pernah menjadi warga-binaan Rutan Cipinang menyangkal pernyataan ini. Di banyak penjara, justeru hari Sabtu-Minggu padat bezoekan. Rupanya itu aturan yang dibuat Karutan. Sebuah "kearifan lokal". Bukan aturan selevel KepMen apalagi PP.

Tumpang tindih birokrasi. Prosedur rancu. Di hari Rabu, pihak Rutan minta prosedur kejaksaan dilakukan. Tapi di hari minggu, prosedur Rutan yang berlaku.

Karutan masih tidak bisa dihubungi. Rombongan Lieus Sungkharisma menurutkan bargain. Mereka hanya meminta bisa memberikan bingkisan langsung ke Ahmad Dhani. Prosesinya ngga sampai 3 menit.

Ya hanya itu. Mungkin mereka baru puas bila sudah melihat Ahmad Dhani sehat.

Pihak Rutan tetap tidak bisa beri izin. Lieus Sungkharisma beraksi lagi. Gerbang internal dia gedor-gedor sambil teriak-teriak, "Ahmad Dhani bukan orang jahat".


Penulis merupakan aktivis Komunitas Tionghoa Antikorupsi [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita