HNW Sedih Eks Buruh Freeport Malah Ditangkap Saat Demo di Istana

HNW Sedih Eks Buruh Freeport Malah Ditangkap Saat Demo di Istana

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sebanyak 40 orang eks buruh PT Freeport Indonesia (PTFI) dikabarkan diamankan pihak kepolisian setelah aksi unjuk rasa di depan Istana Negara Jakarta, Rabu (13/2). Polisi mengambil tindakan ini lantaran mereka enggan membubarkan diri ketika waktu demo sudah habis.

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyesalkan aksi penangkapan ini. HNW menilai tidak semestinya polisi melakukan penangkapan, mengingat pengunjuk rasa hanya menuntut haknya.

"Kasihan ya teman-teman kita dari Freeport. Sudah begitu lama mereka menuntut haknya, ternyata sampai Jakarta dijawabnya dengan ditangkap. Harusnya tidak begitu," ujar HNW di kompleks DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (14/2).

Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu lantas mengungkit kebanggaan pemerintah saat berhasil menyelesaikan persoalan divestasi PTFI. Menurut HNW, dengan kepemilikan saham 51 persen, persoalan buruh di sana sudah selesai.

"Ketika pemerintah Indonesia begitu bangga bisa mengambil 51 persen saham PT Freeport, harusnya kebanggan ini juga tertular dari rekan-rekan kita pekerja Freeport. Bila itu yang menjadi prinsip, mestinya tidak ditangkap," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandi itu menilai seharusnya pihak Istana bisa lebih terbuka pada buruh PTFI. HNW juga mendesak Presiden untuk mendengarkan masalah para buruh dan mencarikan solusinya.

"Mestinya diterima dengan baik, diajak dialog, dipahami masalahnya, dicarikan solusinya. Mereka jauh-jauh loh dari Tembagapura atau Timika Papua datang ke Jakarta. (Malah) Ditangkap, jangan dong," lanjutnya. [jp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita