BPN Prabowo Minta Mendagri Sanksi Walkot Semarang soal 'Jalan Tol'

BPN Prabowo Minta Mendagri Sanksi Walkot Semarang soal 'Jalan Tol'

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kubu Prabowo Subianto menilai pernyataan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, soal 'kalau tidak mau mendukung Jokowi jangan pakai jalan tol' provokatif. Kubu Prabowo meminta Mendagri Tjahjo Kumolo memberi sanksi ke Hendrar. 

"Kalau menurut saya sih yang begitu itu, mendagri harus menertibkan, terlepas mendagri partai mana, tapi harus menegur bahkan harus memberikan sanksi. Itu kan pernyataan yang tidak mendidik, pernyataan yang tidak baik, pernyataan yang provokatif. Itu tidak mencerdaskan masyarakat, tidak mengedukasikan politik di depan publik," ujar Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Handi Risza kepada wartawan, Sabtu (2/2/2019) malam.

Padahal, menurut Handi, biaya pembangunan jalan tol bukan berasal dari uang pribadi Jokowi. Biaya tersebut berasal dari berbagai sumber dan menurutnya tetap saja rakyat yang menanggung. 

"Ya memang yang bangun jalan tol itu uang pribadi Jokowi? Kan enggak, itu kan ada yang dari pajak rakyat, ada dari utang ada dari segala macam, yang menanggung kan rakyat juga, ini kan karena dia momentum saja sebagai presiden dan kepala negara sehingga dia punya program itu," ucapnya.

Orang yang berada dalam pemerintah Jokowi, jelas Handi, sudah terlalu kerap mengeluarkan pernyataan yang ngawur. Ia pun mengungkit pernyataan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara yang viral beberapa waktu lalu. 

"Seperti orang kalut gitu, seperti kemarin Menkominfo Rudiantara, itu kan hilang akal gitu loh, akal sehat mereka tuh hilang kalau sudah berhadapan dengan yang begitu, jadi yang keluar itu statement ngawur gitu ya, yang tidak mendidik dan tidak membuat masyarakat berempati," katanya. 

"Bagi kami sih senang-senang saja dan itu menunjukkan mereka blunder gitu, tentu kita harap elektabilitasnya juga berkurang gitu ya, tapi kalau untuk memberikan edukasi politik kepada publik itu tidak sehat, kami sih mengimbau bahkan mendorong supaya Mendagri memberikan sanksi," imbuh Handi.

Pernyataan soal jalan tol disampaikan Hendrar saat ice breaking sebelum kedatangan Jokowi ke acara silaturahmi Jokowi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah di MG Setos, Semarang, Sabtu (2/2/2019). Ia yang awalnya meminta Jokowi untuk menghiraukan jika ada pihak yang menyerangnya soal pembangunan jalan tol. Sambil bercanda, Hendi mengatakan tidak usah masuk jalan tol bagi yang tidak mendukung Jokowi.

"Mari kita dukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Ada yang pernah lewat jalan tol? Berapa lama dari Semarang ke Jakarta?" ujar Hendi.

"Kalau tidak mau mendukung Jokowi jangan pakai jalan tol," imbuh Hendi. Kapasitas Hendi di acara ini bukan sebagai kepala daerah. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita