Tiket Pesawat Naik-Turun dalam Sekejap, Fahri: Ini Ngawur, Mencurigakan dan Memalukan!

Tiket Pesawat Naik-Turun dalam Sekejap, Fahri: Ini Ngawur, Mencurigakan dan Memalukan!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menduga ada permainan nakal dibalik polemik mahalnya tarif tiket pesawat domestik beberapa hari terakhir.

Pasalnya, kata Fahri, proses kenaikan tiket tersebut terjadi dadakan dan dalam waktu yang sangat singkat, lalu sekejap kemudian dengan mudahnya diturunkan lagi secara drastis. 

Ia meyakini, kenaikan itu bermula bukan pada biaya operasional yang diakibatkan, tetapi karena ada keinginan untuk merelokasi konsumen dari pesawat ke jalan tol.

"Saya curiga ada operasi, tiket dinaikkan karena alasannya bukan biaya. Karena dalam ilmu ekonomi, harga itu didapat dari biaya plus keuntungan yang mau dicapai. Dugaan saya harga dinaikkan bukan untuk memenuhi biaya yang muncul dalam indutsri, tapi karena ada keinginan untuk merelokasi konsumen penumpang dari pesawat ke jalan tol," kata Fahri di Jakarta, Senin (14/1/2019).

Namun, lanjut Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu, upaya untuk merelokasi konsumen itu gagal total karena nyatanya publik marah karena faktanya harga tol juga mahal. 

"Inilah yang membuat masyarakat meluncurkan kritik keras, hingga kemudian harga pesawat diturunkan kembali," urai Fahri.

Fahri pun menilai, kejadian yang sempat membuat heboh publik netizen sebagai sesuatu yang amat memalukan. 

Dia berharap, kedepan tidak terjadi lagi strategi-strategi nakal serupa.

"Akhirnya, asosiasi naikin harga dan dengan mudahnya juga nurunin. Ini ngawur!. Tidak ada tuh kejadian ini di luar negeri. Ini mencurigakan dan memalukan," sembur Fahri.

Diketahui, maskapai nasional yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (INACA) telah memutuskan untuk menurunkan tarif tiket penerbangan.

Tarif tiket penerbangan yang turun itu di beberapa rute penerbangan di antaranya Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surabaya, Bandung-Denpasar, dan akan dilanjutkan dengan rute penerbangan domestik lainnya. [TS]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita