Temukan Kreator Hoax Surat Suara Tercoblos, Begini Langkah Polisi

Temukan Kreator Hoax Surat Suara Tercoblos, Begini Langkah Polisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Pembuat dan buzzer hoax tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos, sedang diburu pihak kepolisian. Sebab, mereka dianggap paling bertanggung jawab atas penyebaran berita bohong yang mengundang reaksi banyak pihak itu.

"Fokus dari tim siber ini adalah kreator sama buzzer-nya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Senin (7/1).

Sejauh ini pihaknya sudah mengidentifikasi kreator dan buzzer di balik hoax tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos tersebut. Namun, polisi katanya tidak mau gegabah.

"Sudah dilakukan profiling. Kenapa tidak segera menangkap? Polri tidak mau berspekulasi," imbuhnya.

Kata Dedi, pihaknya ingin mengkuatkan kembali alat bukti yang memang dibutuhkan nanti dalam proses penyidikan sampai dengan pelimpahan berkas ke JPU. "Pasal 184 itu tidak hanya perkuat alat bukti, tapi pembuktian melalui proses ilmiah, itu dibuktikan semuanya," sebut dia.

Untuk menguatkan alat bukti tersebut, untungnya polisi kini memiliki laboratorium khusus guna meneliti jejak digital. Tentu, pihaknya akan meneliti tentang rekaman suara yang dijadikan sandaran adanya kabar tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, beberapa hari lalu.

"Voice itu akan kami identifikasi, apabila BB (barang bukti) sudah kuat, baru penyidik tidak akan ragu melakukan penegakan hukum. Polri dalam ini, selalu menggunakan asas praduga tak bersalah," tegas Dedi.

Sebelumnya, KPU membantah adanya surat suara yang sudah tercoblos. Pasalnya, pencetakan surat suara saja belum dilakukan. Atas dasar itu, KPU menegaskan, sangat aneh jika ditemukan surat suara sudah tercoblos.

Adapun tentang penemuan surat suara ini mengemuka setelah Wakil Sekretaris Partai Demokrat Andi Arief menyampaikan hal tersebut di akun Twitter-nya. Dalam cuitan yang diunggah Andi pukul 20.05 WIB menginformasikan kabar tersebut.

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar," kata Andi Arief dalam Twitter @andiarief_.

Namun selang berapa lama, Andi Arief menghapus cuitan yang dia tulis mengenai adanya surat suara yang sudah tercoblos tersebut. [jp]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA