Puteri Bung Karno Yakin Prabowo-Sandi Menang

Puteri Bung Karno Yakin Prabowo-Sandi Menang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pidato Kebangsaan berjudul 'Indonesia Menang' oleh Calon Presiden 2019-2024 nomor urut 02, Prabowo Subianto, memukau rakyat Indonesia dari berbagai latar belakang profesi yang memenuhi Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019) malam. Berbagai kalangan pun kerap mengapresiasi pidato tersebut.

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri, mengaku semakin optimistis bahwa masyarakat akan semakin yakin untuk memilih Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Menurut Rachma, visi dan misi Prabowo merupakan solusi dari masalah masyarakat saat ini.

"Sesuai dengan tujuan kami, masyarakat akhirnya tahu bagaimana visi dan misi Pak Prabowo," kata Rachma di sela-sela acara tersebut.

Dengan memahami visi dan misi Prabowo, masyarakat akan semakin banyak memberikan dukungan. "Masyarakat akan dapat mengerti. Insya Allah dukungan semakin besar," kata putri Presiden RI Pertama, Ir Soekarno ini.

Impor Beras

Pengamat politik dari Universitas Brawijaya (UB), Wawan Sobari, mengungkapkan, Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto menjadii ajang pengenalan perubahan visi-misi Prabowo-Sandi.

"Poin pertama mengenai tagline. Jika dilihat dari sisi taglinenya yaitu Indonesia Menang sudah lebih to the point jika dibandingkan Indonesia Adil Makmur," ujarnya di Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.

Ia menilai, dari pidato Prabowo kali ini menunjukkan visi misi yang lebih konkrit dibandingkan sebelumnya.

Menurutnya, pidato Prabowo yang dihadiri oleh para ketua umum partai pengusung tersebut merupakan upaya untuk membangun antitesis dari kondisi negara dan pemerintahan saat ini.

"Ini seolah-olah ingin menunjukkan tentang kelemahan pemerintah yang difoto oleh tim Prabowo yang dirasakan masyarakat," ucap Wawan.

Terlebih, lanjut dia, hal itu nampak dari intensitas Sandiaga Uno yang sangat sering kampanye turun ke masyarakat.

"Sandi ini sering keliling ke mana-mana. Ke petani, emak-emak, tentu dari situ mereka mendapatkan masukan terkait kondisi real di Indonesia di bawah. Data itu kemudian dihimpun dan kemudian diolah menjadi sebuah problem," terangnya.

Wawan menilai, Prabowo juga mencoba meyakinkan bahwa problem tersebut akan bisa terselesaikan jika ia terpilih menjadi presiden. "Salah satunya adalah janji untuk tidak impor beras agar tidak menyengsarakan petani," ucap Wawan Sobari. [HT]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita