Pengamat: Jokowi Harusnya Tak Perlu Takut Sampaikan Visi Misi

Pengamat: Jokowi Harusnya Tak Perlu Takut Sampaikan Visi Misi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Visi misi dari capres dan cawapres yang dibatalkan oleh KPU menuai polemik. Pasalnya, pemaparan visi misi itu menjadi bagian terpenting dalam proses Pilpres.

Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Jerry Massie menuturkan kubu petahana sebenarnya tidak perlu khawatir dengan penyampaian visi misi.

"Jadi bagi Jokowi tidak perlu takut untuk debat kan sang petahana sudah menjalani roda pemerintahan jadi bisa paham secara eksitensi, esensi dan substansial," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/1).

Sebelumnya kubu Jokowi-Ma'ruf meminta agar penyampaian visi misi dilakukan oleh tim sukses. Akhirnya KPU menerima masukan tersebut dengan membatalkan penyampaian visi misi.

Jerry menilai visi dan misi nantinya dipaparkan kedua kandidat capres dan cawapres ini sebagai tahap untuk menguji kemampuan atau intellegence quotient (kecerdasan intelektual).

"Selain itu juga untuk emotion and spiritual quotient. Hal ini dilakukan agar publik tahu sejauh mana kesiapan dan keseriusan kandidat," bebernya.

Dia pun kaget ketika KPU mengumumkan penyampaian visi misi dibatalkan. Sehingga indikator penilaian publik menjadi berkurang.

"Anehnya visi-misi tiba-tiba dibatalkan. Biar publik yang menilai kemudian," tandasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita