GELORA.CO - Seniman Sudjiwo Tedjo yang mengklaim dirinya sebagai ‘Presiden Jancukers’ memberi penghargaan “Jancuk Award” kepada Mahfud MD dan Said Didu.
Penghargaan “Jancuk Award” milik Sudjiwo Tedjo kepada Mahfud dan Said karena dinilai kerap bisa berkelakar meskipun berbeda pilihan.
Spirit keakraban dalam perbedaan tersebut, dianggap Sudjiwo keduanya pantas diberi penghargaan “Jancuk Award”.
Presiden #Jancukers juga menghaturkan JANCUK AWARD kepada pasangan @mohmahfudmd - @saididu . Kedua beliau ini berbeda pilihan politik tapi tetap bisa saling berkelakar. Semoga spirit keakraban dalam perbedaan keduanya menjalari kita semua. Amin. #Jancukers yuk respek ke mereka— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) 5 Januari 2019
Kicauan Sudjiwo ditanggapi oleh Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu. Ia memuji kehebatan Mahfud MD yang dnilai mampu menutupi dirinya sehingga diganjar penghargaan “Janjuk Award”.
“Inilah hebatnya prof @mohmahfudmd mampu menutupi dirinya sehingga presiden Jancukers mbah @sudjiwotedjo menganggap bhw plihan prof MMD berbeda dg pilihan saya,” tulis Said.
Said Didu dikenal publik melalui kicauan-kicauan di media sosial yang mengarah kepada dukungannya ke Prabowo-Sandi. Meski secara struktural Said Didu tidak masuk kedalam daftar Timses Prabowo-Sandi.
Tanggapan dari Said Didu dikicauan Sudjiwo direspon Mahfud MD. Respon singkat dari Mahfud berisi bantahan jika dirinya berbeda pilihan dengan Said Didu.
Hoax!!! https://t.co/IVehHVAmaW— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 5 Januari 2019
“Hoax,” kata Mahfud. [SR]