KPU Tidak Kredibel, Jokowi-Ma'ruf Tak Punya Konsep

KPU Tidak Kredibel, Jokowi-Ma'ruf Tak Punya Konsep

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Elektabilitas pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan kepercayaan publik terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa tergerus karena masalah visi misi.  

Pengamat politik, Bin Firman Tresnadi menekankan pentingnya KPU menfasilitasi pemaparan visi misi pasangan capres-cawapres. Lewat visi misi, rakyat bisa menilai dan mengukur kemampuan calon pemimpinnya. 

"Visi misi adalah gambaran dari calon pimpinan sebagai solusi dari persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa," katanya berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/1).

Keputusan KPU meniadakan pemaparan visi misi setelah pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf menolak paslonnya yang maju. Sebaliknya, BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghendaki paslon maupun timses. 

Pemaparan visi dan misi paslon capres-cawapres ini sedianya dijadwalkan KPU pada Rabu (9/1) mendatang. 

Bin Firman yang juga direktur eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) mengingatkan, KPU bisa dianggap tidak kredibel 

"Karena sebagai penyelenggara harusnya ajeg dengan aturan dan kebiasaan yang telah berlangsung sejak Pilpres 2004, bukan mengikuti kehendak peserta," tegasnya.

Imbasnya keputusan KPU tersebut juga bisa mempengaruhi tingkat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf. 

"Mereka dianggap tidak memiliki konsep, visi misi untuk membangun negara. Karena memang faktanya apa yang dilakukan pemerintah sekarang hanya melanjutkan program Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono),"pungkasnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita