"Kasian sama Yai, di Usia Senja jadi Bulan-bulanan, di Lapak Sono Kagak Dianggap juga"

"Kasian sama Yai, di Usia Senja jadi Bulan-bulanan, di Lapak Sono Kagak Dianggap juga"

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - "Mbah Yai, kok makin ngalor ngidul ngomongya ya... lama-lama kasian sama yai. Di usia senja jadi bulan-buanan. Di lapak sono kagak dianggap juga."

Twitt akun @hayabus 87500399 di atas menanggapi twitt @maspiyuu. Akun itu menulis, "Kasian Mbah Kyai jadi cemoohan warganet. Ma'ruf Amin klaim kasus HAM bisa selesai jika Jokowi presiden lagi."

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meyakinkan jika kasus pelanggaran HAM masa lalu akan dituntaskan Jokowi jika terpilih kembali menjadi presiden. Hal itu disampaikan Ma'ruf ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/1).

"Makanya harus ada periode kedua biar persoalan (HAM) bisa selesai, betulkan?" ucap Ma'ruf.

Banyak netizen yang geram dengan pernyataan Ma'ruf itu. Akun @budiwidgdo2 tak habis pikir dengan Ma'ruf. Jokowi sudah hampir 5 tahun menjadi kepala pemerintahan dan kepala negara tetapi kasus HAM masa lalu belum juga tuntas.

"Masih jualan janji? Ini sih sudah lewat waktunya kasih bukti. Kalau masih ada yang percaya janji mukidi, munkin sudah waktunya cek ke psikolog," kicaunya.

Akun @dp_istiqomah memposting link berita dari salah satu portal nasional yang mengutip pengumuman fatwa soal pemimpin ingkar janji yang dibuat MUI tahun 2015 lalu ketika Ma'ruf memimpin lembaga itu. Inti dari fatwa itu adalah, pemimpin publik yang tidak melaksanakan janji kampanye adalah berdosa dan tidak boleh dipilih kembali.

"Warganet kok gak sopan yach. Mencemooh orang yang sudah sepuh itu wajar kalau ngomongnya kadang ngelantur kadang pikun. Untuk itu besok gak usah dipilih..," tulis @quinna_azzahwa.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita