Fakta Terungkap Pasca Debat Pertama, Kampanye Jokowi di Pilgub DKI Didanai Adik Prabowo

Fakta Terungkap Pasca Debat Pertama, Kampanye Jokowi di Pilgub DKI Didanai Adik Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Dalam acara debat capres dan cawapres di hotel Bidakara, Jakarta (17/01/2019) malam dengan tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme calon presiden nomor urut 01 menyampaikan bahwa ketika ia mencalonkan diri tahun 2012 sebagai gubernur DKI Jakarta tidak memakai biaya sama sekali.

Publik pun bertanya-tanya apakah informasi yang disebut capres 01 tersebut yang sebenarnya.

Gelora.co mencoba menelusuri jejak digital dan menemukan fakta mengejutkan.

Dana kampanye Jokowi di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 silam ternyata ada.

Dilansir Republika 2 Juni 2014, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo pernah menyebutkan bahwa dana kampanye Jokowi kala itu sebanyak 90% berasal dari dirinya.

"Yang membiayai kendaraan kampanye Jokowi itu saya 90 persen. Saya hitung Rp 52,5 miliar keluar dari kantong saya,"  ujar Hashim S Djojohadikusumo yang juga selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Hashim menyebut kala itu Jokowi mendatangi dirinya satu-dua kali dalam seminggu selama dua-tiga bulan. Menurut Hashim waktu itu Jokowi mengatakan hanya Hashim lah yang bisa membantu dukungan pendanaan kampanye.

"Jadi saya sudah dibohongi Joko Widodo selama satu setengah tahun ini. Ini kenyataan, demi tuhan Yesus Kristus, cuma demi tuhan saya mengatakan ini," tegas Hashim dengan nada tinggi.

Seluruh pernyataan Hashim itu dilontarkannya karena Hashim menilai juru bicara kubu Jokowi-JK yakni Luhut Pandjaitan yang hadir dalam diskusi itu telah menyerang karakter Prabowo Subianto.

Luhut dalam diskusi itu menyatakan Indonesia harus dipimpin oleh presiden yang tidak temperamental. Meskipun Luhut tidak menyebut langsung Prabowo temperamental, tapi Hashim tetap mengatakan Luhut menyerang karakter kakak kandungnya.

"Karena sudah ada yang memulai menyerang karakter, jadi saya juga mau mulai berbicara mengenai karakter orang," kata Hashim.

Hashim lalu menyebut yang membawa Jokowi ke Jakarta (menuju kontestasi Pilgub) adalah Prabowo Subianto. Prabowo, kata Hashim, meyakinkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk mendukung Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. [red]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita