Alasan Kaum Millenial Labuhkan Pilihan ke Prabowo-Sandi di Pilpres 2019

Alasan Kaum Millenial Labuhkan Pilihan ke Prabowo-Sandi di Pilpres 2019

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi berkomitmen menjadikan generasi muda atau millenial sebagai subjek pembangunan Indonesia. Komitmen itu ditunjukkan melalui sejumlah program kerja yang disiapkan secara khusus bagi millenial.

Juru Bicara Gerakan Millenial Indonesia (GMI), Rizki Emirdhani Utama mengatakan, komitmen paslon nomor urut 02 melibatkan anak-anak muda sebagai subjek pembangunan bukan sebatas wacana belaka. 

Menurutnya, langkah Prabowo menunjuk Sandiaga Uno sebagai wakil presiden adalah salah satu wujud nyata keberpihakan tersebut.

"Bang Sandi adalah wajah baru, komiten bahwa Prbaowo-Sandi berpihak kepada milenial. Dalam debat pertama, Bang Sandi selalu menggaungkan bagimana anak muda bergerak membuka lapangan pekerjaan. Di Indonesia ini masih sangat sulit membuka usaha untuk milenial. Beliau juga berkomitmen memberikan kepastian hukum untuk membuka lapangan pekerjaan," jelas Emir dalam acara Pojok Jubir 'Prabowo-Sandi: Pelabuhan Jelas Bagi Millenial Cerdas' di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).

Selanjutnya, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Gamal Albinsaid mengatakan, salah satu masalah utama yang dihadapi para millenial adalah minimya lapangan kerja dan mahalnya biaya kesehatan. 

Karenanya, saat memimpin Indonesia periode 2019-2024, Prabowo-Sandi akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi millenial.

"Mungkin ada banyak anak muda yang jomblo juga karena dampak kondisi ekonomi. Kami melihat bahwa siapa pun yang ingin memimpin Indonesia itu pantas dan berhak jika memang mau memastikan bahwa generasi kita dan setelah kita mendapatkan kesejahteraan dan kemakmuran," kata Gamal.

Sebagai dokter muda yang banyak berkecimpung dalam kegiatan sosial, Gamal mengatakan, keterlibatan millenial dalam suksesi demokrasi adalah sebuah keharusan. 

Menurutnya, selama ini millenial bukan murni apatis. Tetapi sebagian anak muda mengatakan mereka sibuk dan merasa tidak akan ada pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan bila berkecimpung di politik. 

Dengan latar belakang itu, Gamal pun memastikan, bahwa Prabowo-Sandi punya keberpihakan besar kepada generasi millenial. 

"Karenanya, anak-anak muda tidak boleh golput di Pemilu 17 April nanti. Suara anak-anak muda akan menentukan masa depan Indonesia," ucap Gamal. [ts]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA