Adu Strategi SBY dan Jusuf Kalla jadi Mentor Debat

Adu Strategi SBY dan Jusuf Kalla jadi Mentor Debat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - “Pak SBY prinsipnya memberi pedoman dan cara berkomunikasi yang baik saat debat, kalau masalah latihan, masalah teknis saya rasa Prabowo dan Sandi adalah orang yang menguasai panggung dan persoalan. Terbiasa hal yang spontan,”Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said.

Dirinya memastikan, Presiden Keenam yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo sepakat bertemu secara rutin jelang debat perdana Pilpres 2019 pada tanggal 17 Januari 2019 mendatang. “Pak SBY dan Pak Prabowo sepakat bertemu secara rutin jelang 17 Januari 2019,” jelas Sudirman.

“Pak SBY prinsipnya memberi pedoman dan cara berkomunikasi yang baik saat debat, kalau masalah latihan kan masalah teknis saya rasa Prabowo dan Sandi adalah orang yang menguasai panggung dan persoalan sehingga terbiasa dengan hal yang spontan,” tegasnya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca IP Panjaitan memastikan SBY bersedia menjadi mentor pasangan nomor urut 02 itu.

Hinca mengatakan, pengalaman SBY sebagai dua periode akan berguna memandu Prabowo-Sandi pada debat perdana yang akan berlangsung mulai 17 Januari 2019.

“Sejak awal Pak Prabowo memang mengatakan akan menjadikan Pak SBY sebagai mentor debat. SBY kan dua kali juara, punya pengalaman dan cukup sarat dengan berbagai macam hal," jelas Hinca, Jumat (21/12/2019) lalu.

Sementara Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Kiai Maruf Amin, Erick Thohir, memastikan, Wapres Jusu Kalla yang tak lain Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Kiai Maruf menjadi salah satu mentor bagi kubu petahana.

Sejumlah persiapan dilakukan oleh tim pasangan capres-cawapres Jokowi Kiai Maruf. Salah satunya, berlatih debat dengan menunjuk mentor. JK diyakini memiki pengalaman yang baik di pemerintahan.

"Saya rasa kalau kita lihat kan figur-figur, salah satunya kan Pak JK, salah satu yang sangat berpengalaman," ujar Erick yang ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).

Ia menuturkan, bagi Tim TKN, masukan dari Jusuf Kalla sangat positif untuk membentuk figur Jokowi- Kiai Maruf. Erick tak menyebut nama lain yang menjadi mentor bagi Jokowi-Kiai Maruf Amin.

"Banyaklah, kalau diceritain semua enggak seru, ibarat pembukaan Asian Games. Nanti, ada gunung, ada bulannya, nanti kembamg apinya," ucapnya santai.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang ikut dalam pertemuan saat Prabowo Sandi menyambangi kediaman SBY beberapa waktu lalu menyatakan, Prabowo mendapat wejangan khusus dari SBY untuk hadapi debat.“Pak Prabowo mendapat wejangan langsung yaitu berdebat harus dalam kondisi fit dan seterusnya,” ungkap Muzani.

Muzani mengungkap, SBY dalam debat nanti kondisi harus fit (Prabow-Sandi) dan bisa meyakinkan masyarakat untuk memilih sebagai pemimpin Indonesia 2019-2024.

“Yang penting adalah bagaimana menarik simpati dan suara sebanyak-banyaknya dari masyarakat karena yang memilih bukan hanya dari ruangan debat tapi seluruh masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Tidak hanya doal debat, Muzani menyatakan Prabowo berkonsultasi sebagai capres kepada SBY yang memenangkan Pilpres sebanyak dua kali.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Kiai Maruf Amin Erick Thohir mengungkap mulai Senin ada pertemuan khusus untuk para tim debat. "Nanti kita juga akan ada rapat debat di tim TKN mulai Senin, ya kita persiapkan dengan baik," ucapnya.

Sejauh ini satu persiapan yang dilakukan adalah memberikan coaching pada Cawapres Kiai Maruf Amin.

"Beliau (Ma'ruf Amin) sendiri tanggal 15 akan mulai mencoba menyamakan persepsi, karena beda debat sama ceramah. Beliau sendiri kan kalau memberi ceramah luar biasa, jam-jam-an, Alhamdulillah. Tapi dengan waktunya hanya 2 menit, ini tentu kita perlu sinkronisasikan," tutur Erick.

Jusuf Kalla sendiri sempat terlihat berbincang serius dengan Presiden Jokowi usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (11/1/2019).

Jokowi tampak menggunakan peci hitam, kemeja batik lengan panjang serta celana hitam, sedangkan Jusuf Kalla mengenakan baju koko serta peci hitam.Namun, tidak ada informasi lebih lanjut terkait apa yang dibicarakan antara Jokowi dan JK. [tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita