Reuni 212 Damai, UAS: Membungkam Mulut Mereka yang Menuduh Radikal

Reuni 212 Damai, UAS: Membungkam Mulut Mereka yang Menuduh Radikal

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak hadir dalam Reuni Akbar 212 di Monas akhir pekan lalu. UAS mengaku tidak hadir karena terbentur jadwal.

Hal itu disampaikan UAS dalam wawancara bersama Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas yang diunggah ke akun Youtube TvOneNews seperti dilihat detikcom pada Sabtu (8/12/2018). Salah satu pertanyaan Karni Ilyas yaitu kenapa UAS tidak hadir.

"212 yang pertama, saya tidak hadir karena jadwal pengajian, 212 yang kemarin tidak hadir juga karena ada jadwal pengajian, maka dua kali tidak datang karena jadwal pengajian," kata UAS.

UAS mengaku tidak terpikir akan ada Reuni 212 atau pertemuan. UAS selalu mencatat jadwal-jadwalnya.

"Kenapa ustaz tidak setting? Karena saya tidak terpikir bahwa akan ada reuni, akan ada pertemuan. Jadi saya selalu membuat jadwal itu, siapa yang mengundang ya saya tulis saja, saya tidak tahu tanggalnya bahwa itu momen Maulid Nabi, bahwa itu ada tanggal 2 bulan 12, 'hai Abdul Somad tanggal 2 bulan 12 itu Reuni 212 lo', tidak," ujarnya.

Namun, menurut UAS, ada hikmah di balik ketidakhadirannya. Sejumlah ulama seperti Ustaz Arifin Ilham hingga Aa Gym juga tidak hadir.

"Dan ini sebenarnya hikmah yang saya tangkap di balik ini, di sana tidak ada ustaz Arifin Ilham, di sana tidak ada Aa Gym, di sana tidak ada Ustaz Somad, di sana tidak ada Almukarrom Habib Rizieq Syihab, kenapa umat ini berkumpul? Umat berkumpul memperlihatkan cintanya, syiarnya tanpa ada ustaz, tanpa ada siapapun, tidak ada kepentingan," paparnya.

UAS mengatakan Reuni 212 berlangsung dengan damai. Acara itu juga menepis anggapan-anggapan negatif.

"Semuanya berjalan dengan damai aman tentram, membungkam mulut yang berkata kalau berkumpul ramai akan mengamuk, kalau berkumpul ramai akan menghancurkan, kalau ramai akan menjadi radikal, mana?" tuturnya.

[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita