Putin: Jika AS Keluar Dari Perjanjian Senjata, Rusia Mudah Kembangkan Senjata Baru

Putin: Jika AS Keluar Dari Perjanjian Senjata, Rusia Mudah Kembangkan Senjata Baru

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Rusia dapat dengan mudah menanggapi penarikan diri Amerika Serikat dari perjanjian senjata Intermediate-Range Nuclear Forces (INF), dengan mengembangkan jenis-jenis baru rudal berbasis darat.

Begitu kata Presiden Rusia Vladimir Putin awal pekan ini. Dia memperingatkan bahwa keputusan Washington untuk menarik diri dari perjanjian itu adalah satu langkah menuju perlombaan senjata.

Putin menegaskan kembali bahwa Moskow tidak melanggar perjanjian INF. Namun jika Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian itu, maka Rusia akan dibiarkan tanpa pilihan selain untuk bereaksi sesuai untuk mempertahankan diri.

"Seperti yang Anda ketahui, kami memiliki sistem laut dan udara (rudal) dan tidak akan ada kesulitan untuk melakukan penelitian dan pengembangan dan menjadikannya berbasis darat jika diperlukan," kata Putin dalam sebuah konferensi Kementerian Pertahanan pada hari Selasa (18/12).

Dia menambahkan bahwa keberhasilan Rusia dalam mengembangkan rudal yang diluncurkan ke laut dan udara menjadi sumber keprihatinan bagi pihak lain yang mendorong mereka untuk melemahkan perjanjian itu. 

Dalam kesempatan yang sama, seperti dimuat Russia Today, Putin juga memuji rudal jelajah Kalibr terbaru Rusia yang melihat aksi melawan teroris di Suriah.

Selama beberapa bulan terakhir, Washington telah berulang kali menuduh Rusia melanggar INF. Moskow membantah tuduhan-tuduhan tersebut dan menilainya sebagai tuduhan yang tidak berdasar.

Namun, Putin mengatakan, Amerika Serikat melanggar INF secara langsung, karena secara aktif membangun fasilitas Aegis Ashore di Rumania dan Polandia. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita