Peserta Reuni 212 Diminta Tak Kibarkan Bendera HTI

Peserta Reuni 212 Diminta Tak Kibarkan Bendera HTI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum Persaudaraan Alumni  (PA) 212, Slamet Ma'arif meminta peserta acara reuni alumni 212 di lapangan Monas besok tidak mengibarkan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Namun hanya mengibarkan bendera Merah Putih dan Kalimat Tauhid.

"Saya pastikan besok (reuni 212) HTI tidak ada. Ketika tidak dilarang silakan, tidak ada larangan menyebarkan bendera kalimat tauhid, kemarin sudah di depan Pak Menko Polhukam sepakat, sehingga besok kita akan kibarkan merah putih dan bendera tauhid berbagai warna," ujar Slamet saat diskusi Polemik Trijaya bertema 'Seberapa Greget Reuni 212' di d'Consulate Resto, Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu (1/12).

Menurut dia, panita acara reuni 212 sudah menyiapkan aturan untuk peserta yang hadir di Monas. Jika ada bendera HTI dikibarkan peserta maka pihak panitia akan menurunkan dan mengambilnya.

"Kalau ada HTI (kibarkan) kami turunkan dan diambil. Ketika bendera tauhid bukan simbol HTI dan tidak dilarang di sini, silahkan," imbuh dia

Selain itu, ia menyatakan jika capres Jokowi dan Prabowo menghadiri acara reuni itu juga tidak akan diminta untuk berpidato. Begitu juga dengan tokoh partai politik tidak akan diminta untuk memberikan pidato.

"Saya contoh kan kalau ada paslon presiden, saya pastikan keduanya tidak bicara, Pak Jokowi duduk dan Pak Prabowo duduk. Ada tokoh parpol silahkan duduk, ketua DPR hadir walaupun partai berbeda silahkan bicara tapi jangan ngomong dukung Jokowi," jelas dia.[akr]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita