GELORA.CO - Reuni Akbar 212 yang akan digelar di Silang Monas, Jakarta, Minggu besok (2/12) dijamin steril dari politik praktis.
Jika ada orasi yang bermuatan politis, panitia mempersilakan Bawaslu untuk memprosesnya.
"Kita serahkan ke Bawaslu dan KPU untuk menindak tegas kepada mereka yang menyampaikan daripada secara terang-terangan, menunjuk partainya dan menunjuk calonnya," kata Jurubicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (30/11).
Ditegaskan, bukan kewenangan mereka untuk kemudian memberikan sanksi kepada peserta reuni yang berorasi politik.
Novel meminta kesadaran peserta lantaran sebelumnya sudah ada kesepakatan jika acara tersebut bukan panggung politik.
"Kami sudah meminta untuk menyampaikan amanat bahwa ini adalah bukan panggung politik," tutupnya. [rmol]