Meme Sebagai Referensi

Meme Sebagai Referensi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


OLEH: ZENG WEI JIAN

GELORA.CO - PENGIKUT paslon Ko-Ruf momor 1 percaya Jokowi bangun 5.000 kilometer jalan tol. Mereka kagum saat Yenny Wahid berkata Jokowi kerja bangun 700 ribu jembatan.

Mereka yakin jalan tol di Papua, Sumatera dan Trans Jawa karya Jokowi itu beneran ada. Dalam waktu 3 tahun, tol Sragen-Ngawi sepanjang 671 km bisa rampung. Hebat banget. Pembebasan lahan dan pernak-perniknya terasa tiada.

Padahal mereka tidak pernah ke Papua. Tidak pernah pakai jalan tol. Soalnya, cuma punya motor. Itu pun belum lunas.

Listrik menunggak dua bulan. Utang di warung bengkak. Istri minta cerai. Tidak kuat, tiap hari dikasi makan hoax.

Katanya 50 ribu bisa buat makan tiga hari sekeluarga. Bila istri ngotot, mereka suruh tanya ke Kirana Larasati, Caleg PDIP.

Tetap saja, mereka belaga happy. Tanpa lelah, mereka berkoar-koar Tim Saber Pungli diberdayakan, OTT KPK di mana-mana, mafia Petral dibubarin, sertifikasi tanah, Singapura takut, Natuna direbut dari China, perusahaan ikan China gulung tikar karena Susi tenggelamkan kapal, pengemplang pajak ikut aturan, Hari Santri, bangun bendungan menuju swasembada dan lain-lain.

Nyatanya, mereka tidak merasakan satu pun dari butir-butir karya Jokowi itu.

Laah, tetep ada beras impor kok. Nelayan miskin. Pajak tinggi. Tax Amnesty lenyap ceritanya.

Pengemplang pajak bebas-bebas aja tuh. Aguan dipotret masuk Istana. Si Anak Magang Sunny tidak tersentuh hukum.

Ekonomi melesu. Harga sawit, kopra dan karet turun. Solusinya tanam jengkol. BUMN rugi. Padahal Jokowi sudah tempatkan banyak relawannya jadi komisaris.

Media sosial ramai seputar defisit BPJS, dolar tidak pernah 10 ribu, demo umat Islam terbesar sepanjang sejarah, BBM naik 12 kali, dan entah di mana showroom mobil esemka.

Aneh, fakta dan omongan mereka beda. Rupanya, referensi mereka tuh dari meme. Ya ampun. [***]

Penulis adalah aktivis sekaligus tokoh Tionghoa. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA