Ma'ruf Amin: PBNU Tidak Pernah Ancam Jokowi untuk Dapatkan Kursi Wapres

Ma'ruf Amin: PBNU Tidak Pernah Ancam Jokowi untuk Dapatkan Kursi Wapres

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dipastikan berusaha keras memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Ma'ruf Amin saat bersilaturahmi dengan warga dan pengurus Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor di Pesantren Yasina, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).

Ma'ruf Amin membeberkan, dukungan penuh diberikan Tokoh NU lantaran petahana Jokowi memilih wakilnya ulama.

"Karena (Pak Jokowi) memilih cawapres dari NU, maka NU akan all out, akan habis-habisan (mendukung)," ujar Ma'ruf Amin.

Ma'ruf menegaskan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak pernah mengancam Jokowi untuk mendapatkan kursi calon wakil presiden. PBNU, kata dia, hanya menawarkan sejumlah kader terbaiknya untuk bisa duduk di kursi RI-2.

"PBNU tidak pernah mengancam Pak Jokowi untuk mendapatkan kursi wapres. PBNU menawarkan. Eh tau-tau yang dipilih saya. Rais Aam. Kita PBNU sepakat NU akan allout memenangkan calon yang ada kader dari NU," tuturnya.

Ma'ruf mengajak seluruh warga dan pengurus NU mengawal kesepakatan pendiri bangsa untuk menjaga bentuk kesatuan negara Republik Indonesia (NKRI). Sebab bagi NU, NKRI merupakan harga mati. Sejurus dengan itu, ia juga mengajak seluruh komponen Nahdliyin menjaga nilai-nilai keagamaannya.

"Kita harus menjaga agama ini agar rahmatan lil alamin. Kita harus jaga agama ini jangan sampai di tafsir-tafsir yang membuat kegaduhan," pungkasnya.[akr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita