Mantan Ketua Timses Jokowi Yakin Prabowo Bisa Menang di Sulsel Meski Tanpa JK

Mantan Ketua Timses Jokowi Yakin Prabowo Bisa Menang di Sulsel Meski Tanpa JK

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jusuf Kalla (JK) sudah turun gunung memenangkan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). JK mendampingi langsung Jokowi saat berkunjung ke Makassar pada akhir pekan lalu.

BPN Direktorat Relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Syamsul Bahri Sirajuddin meyakini, Jokowi akan kalah di Sulsel meski mendapat dukungan dari JK. Ada dua alasannya.

Pertama, pria yang akrab disapa Daeng Ancu ini merujuk data hasil Pilpres yang diikuti JK. Pada Pilpres 2004, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-JK meraih suara 62-63% suara di Sulsel.

Pada Pilpres 2009, JK-Wiranto meraih 64% suara di Sulsel. SBY-Budiono saat itu mendulang 32% suara. Pada Pilpres 2014, Jokowi-JK meraih 71% suara di Sulsel.

"Artinya apa, ketika dia (JK) pasangan sama SBY, kita merasa berbangga, dia menang. Nah, pada Pemilu 2014, Jokowi-JK dapat 71%. Artinya apa, ada efek JK, ada efek Jokowi. Jadi tidak bisa kita lihat sendiri-sendiri," kata Syamsul Bahri saat ditemui, Senin (24/12/2018).

Atas dasar itu, Daeng Ancu menganggap, efek JK tidak begitu terlalu besar bagi Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 mendatang.

"Jadi saya melihatnya, fleksibel saja. Artinya begini, kita melihat sejarah perkembangan seberapa besar efek JK di Sulsel," tambahnya.

"Sekarang, saya rasa efek JK tidak terlalu besar. Karena JK dalam posisi sebagai wakil presiden. Dia harus bisa jaga ritme di situ, jadi tidak terlalu leluasa secara maksimal," jelas mantan Ketua Tim pemenangan Jokowi-JK di Sulsel pada Pilpres 2014 lalu ini.

Kedua, kata Daeng Ancu, sebab JK bukan lagi sebagai kontestan, maka masyarakat di Sulsel tidak lagi melihatnya sebagai "pemain langsung" pada Pilpres 2019 mendatang.

"Itu sebabnya, kalau kita lihat survei pesanan Jokowi, kalau di Sulsel tidak mau dirilis itu. Karena memang hasilnya sama kuat, berimbang. Kalau CRC misalnya hasil surveinya itu imbang ya sudah, kalah incumbent itu kalau imbang. Teorinya begitu," papar deklarator Partai Nasdem Sulsel ini.

Hal ini pula yang menurut Daeng Ancu, menjadi kabar gembira bagi pasangan Prabowo-Sandi di Sulsel.

"Makanya kita (Prabowo-Sandi) ada peluang menang di Sulsel," pungkasnya. [rky]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita