Korban Tsunami Banten, Bocah 5 Tahun Ditemukan Selamat Tertimbun Puing Kayu

Korban Tsunami Banten, Bocah 5 Tahun Ditemukan Selamat Tertimbun Puing Kayu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tsunami menerjang kawasan Pandeglang, Banten, dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) pukul 21.27 WIB.

Berdasarkan penjelasan Sutopo Purwo Nugroho dan BMKG, tsunami Banten disebabkan bukan karena gempa.

Melainkan karena pengaruh aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Benar, ada tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda pada 22/12/2018, 20.27 WIB.

Penyebab tsunami bukan gempa bumi. Namun kemungkinan adanya longsor bawah laut pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau.

Bersamaan dengan adanya gelombang pasang akibat bulan purnama," jelas Sutopo lewat Twitter, Minggu (23/12/2018).

Lewat rilis yang diterima Tribunnews, seorang bocah lima tahun korban tsunami Banten ditemukan selamat.

Saat ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB, bocah yang diketahui bernama Ali ini berada di antara timbunan puing-puing kayu.

Ia ditemukan di lokasi Mutiara Resort Pantai Carita. Ali langsung mendapat pertolongan dan ditangani oleh Bid Dikes Polda Banten.

Pertolongan terhadap Ali dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol.

Korban Tsunami Banten Bertambah Menjadi 168 Orang

Korban tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung terus bertambah. Hingga saat ini, jumlah korban tercatat mencapai 168 orang.

"Hingga Minggu, 23 Desember 2018, pukul 13.00 WIB, total jumlah korban meninggal 168 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Kantor BPBD Yogyakarta, Minggu (23/12/2018).

Sebanyak 745 orang terluka dan 30 orang lainnya hilang. Korban meninggal paling banyak di Pandeglang. [trb]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita