Ketum GNPF Terima Tantangan Sumpah TKN Jokowi-Ma'ruf, Reuni 212 Bebas Agenda Politik

Ketum GNPF Terima Tantangan Sumpah TKN Jokowi-Ma'ruf, Reuni 212 Bebas Agenda Politik

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak menegaskan Reuni Akbar Mujahid 212 bebas dari agenda politik.

Bahkan Yusuf Muhammad berani bersumpah untuk membuktikan hal itu.

Sumpah disampaikan untuk menjawab tudingan dan tantangan Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Razman Arif Nasution.

"Supaya percaya 100 persen tidak ada unsur politik, bapak mau enggak disumpah?" ucap Razman Arif kepada Yusuf Muhammad dalam diskusi "Seberapa Gereget Reuni 212" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12).

Yusuf Muhammad menjawabnya dengan lemah lembut namun tegas. Dia menegaskan tidak ada unsur politik sedikit pun dalam acara nanti.

Sebab, acara itu hanya ajang silaturrahmi bagi seluruh lapisan masyarakat. Panitia juga telah mengimbau masyarakat yang hendak mengikuti kegiatan agar tidak membawa atribut politik.

"Demi Allah saya bersedia disumpah tidak ada agenda politik di dalam (Reuni 212) ini," ucap Yusuf Muhammad menjawab tantangan itu.

Alumni Aksi Bela Islam 212 pada 2 Desember 2016 akan menggelar Reuni Akbar Mujahid 212 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12) besok. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita