Kecewa Ira Koesno jadi Moderator Debat Capres, Demokrat Curiga KPU Masuk Angin

Kecewa Ira Koesno jadi Moderator Debat Capres, Demokrat Curiga KPU Masuk Angin

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Penunjukkan Ira Koesno oleh Komisi Pemiliham Umum (KPU) sebagai moderator dalam debat kandidat calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2019 menuai kontroversi.

Pasalnya, Ira Koesno yang berprofesi sebagai presenter di salah satu televisi swasta nasional itu disebut-sebut memiliki rekam jejak yang dinilai tidak fair saat menjadi moderator debat di Pilkada DKI Jakarta lalu.

"Kita butuh moderator debat kandidat bukan sekedar punya nama sebagai presenter. Kita butuh moderator yang bukan partisan politik, tidak punya rekam jejak tidak adil pada saat Pilkada Jakarta," ujar Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (29/12).

Ferdinand mengaku kecewa dengan penunjukkan Ira Koesno oleh KPU menjadi moderator debat kandidat capres-cawapres.

"Saya mendengar bahwa Ira Koesno terpilih sebagai moderator. Kami kecewa dengan dipilihnya Ira. Karena Ira punya rekam jejak tidak adil pada saat pilkada Jakarta," tuturnya.

Lebih lanjut, Ferdinand menaruh harapan kepada KPU untuk menjaga integritas dan netralitasnya dengan tidak menunjuk moderator debat kandidat yang partisan. Jika tidak, lanjut Ferdinand, KPU patut dipertanyakan netralitasnya. 

"Kami sarankan agar KPU menunjukkan lembaga ini (KPU) adil dan tidak berpihak kepada Jokowi dengan memilih moderator yang baik, netral dan tidak memiliki tendensi politik. Jika mengabaikan hal itu, kami curiga KPU menang sudah masuk angin," pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita