Heboh Foto Peserta Reuni 212 Dukung Jokowi, Ternyata Hoax, Ini Fakta Sebenarnya!

Heboh Foto Peserta Reuni 212 Dukung Jokowi, Ternyata Hoax, Ini Fakta Sebenarnya!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Di tengah euforia aksi reuni 212 yang digelar massa umat Islam di Monas, Jakarta, pada Minggu 2 Desember 2018, ada juga kabar yang bikin heboh.

Kabar tersebut berupa sebuah foto yang menunjukkan massa 212 yang naik pesawat menuju Monas, Jakarta. Namun, peserta tersebut mengacungkan satu jari.

Dalam caption yang tersebar, disebutkan massa tersebut mendukung Jokowi, namun tetap ikut reuni 212 karena dibayar.

Salah satu akun yang menyebar kabar tersebut, yakni Roni Hardiyanto, menuliskan caption begini:

“Kami berangkat ke monas tetapi kami tetap pilih nomor satu. Terima kasih panitia 212 telah memfasilitasi dan memberikan uang saku.”


Kabar tersebut juga misalnya disebar oleh akun Akrim Nursin Asamin di facebook:

“Tadi di Monas disuruh pak Bowo kok pulangnya mereka mau pilih no 1 wah…” demikian tulisan dalam foto tersebut.


Fakta Sebenarnya

Faktanya, kabar tersebut adalah hoax. Penelusuran swararakyat.com dari terkini.id, foto dalam kabar hoax tersebut adalah foto yang sudah digunakan pada 2 Desember 2016 silam.

Saat itu, tentu belum ada pembagian calon presiden nomor urut 01 maupun 02.

Sehingga, massa yang mengacungkan jari tersebut dimaksudkan sebagai simbol tauhid. Karena dari video yang ditelusuri terkini.id, massa di dalam kabin pesawat tersebut meneriakkan kalimat takbir.


Portal berita arah.com, memberitakan, massa yang mengacungkan jari di dalam pesawat tersebut, adalah massa aksi bela Islam 212 pada 2 Desember 2016 silam.

Massa tersebut terbang dari Sumatera Barat, dan mencarter pesawat khusus. [swr]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA