Diduga Ditangkap Polisi China, Pendeta dan Puluhan Warga Gereja Hilang

Diduga Ditangkap Polisi China, Pendeta dan Puluhan Warga Gereja Hilang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Puluhan anggota sebuah gereja Protestan dan sang pendeta hilang di China barat daya, setelah pihak berwenang menyerbu rumah mereka, Senin (10/12/2018), di tengah-tengah meningkatnya pembatasan pada ibadah keagamaan.

Penyerbuan polisi terjadi itu terjadi pada Minggu malam, menurut pernyataan dari “Gereja Perjanjian Awal” yang berbasis di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan.

Beberapa pemimpin gereja, termasuk pendeta Wang Yi, ditahan, kata para anggota gereja kepada kantor berita AFP. Sedikitnya 80 orang hilang, kata mereka, namun tidak jelas berapa banyak yang ditahan atau di mana keberadaan mereka.

“Sebagian besar anggota gereja diciduk dari rumah mereka, dan sebagian ditangkap di jalan,” kata seorang anggota gereja kepada AFP, yang meminta namanya dirahasiakan, Selasa (11/12/2018).

“Posisi sebagian dari mereka yang ditangkap diketahui oleh polisi melalui lokasi ponsel pintar mereka.”

“Seluruh lingkungan dan daerah sekitarnya berada dalam kendali penuh polisi.” Mereka tidak membiarkan siapa pun lolos,” tambah warga itu.

Polisi Sichuan menolak berkomentar.

Polisi Chengdu juga tidak segera menanggapi permintaan AFP untuk memberikan komentar atas insiden tersebut.

Pemerintah China yang komunis diketahaui selalu waspada terhadap setiap gerakan terorganisir di luar kendalinya sendiri, termasuk yang bersifat keagamaan. [inw]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita