Dicopot PAN karena Dukung Jokowi, Muhidin: Saya Pasrah

Dicopot PAN karena Dukung Jokowi, Muhidin: Saya Pasrah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Muhidin dicopot dari posisi Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan karena mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Muhidin siap menerima konsekuensi dari keputusannya.

"Ya saya pasrah saja," ungkap Muhidin saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (11/12/2018).

Muhidin mencoba memaklumi reaksi DPP PAN, terutama elite yang merupakan pendukung fanatik Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut dia, setiap daerah memiliki karakter pendukung sendiri-sendiri di tiap wilayah.

"Kalau yang lain bisa memahami. Lain-lain tiap daerah. Beda bagaimana memenangkan partainya, terlepas dari pilpres," ujar Muhidin.

Alasan Muhidin mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin adalah tidak ingin bermusuhan dengan tokoh atau elite di daerahnya. Di Kalsel, mayoritas tokoh mendukung pasangan nomor urut 01 tersebut. Untuk itu, Muhidin merasa agak kesulitan apabila harus memperjuangkan PAN tanpa ada dukungan orang-orang berpengaruh.

"Kalau di Jawa mungkin tetap berpegang pada capres yang didukung. Tapi kan beda-beda, kayak di Papua bisa ikut ke Jokowi juga," tuturnya.

PAN mencopot Muhidin karena tidak mengikuti keputusan partai yang mendukung Prabowo-Sandiaga Uno. Meski begitu, belum ada kejelasan apakah Muhidin juga akan dipecat dari keanggotaannya di PAN.

"Sudah dinonaktifkan, segala keputusan dikembalikan ke DPP. Kita tentu tidak terima tindakan yang bersangkutan (Muhidin). Kita sudah bebastugaskan," ungkap Wasekjen PAN Saleh Daulay saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (11/12).[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita