Dahnil: LSI Denny JA Sebut Prabowo-Sandi Turun 100 Persen juga Tak Apa

Dahnil: LSI Denny JA Sebut Prabowo-Sandi Turun 100 Persen juga Tak Apa

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan reuni 212 justru menurunkan elektabilitas Prabowo-Sandi, namun berdampak positif terhadap elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.

Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi santai hasil survei LSI Denny JA. Bahkan, Dahnil mengaku tidak khawatir jika LSI Denny JA menempatkan elektabilitas Prabowo-Sandi turun 100 persen.

"Itu yang ngomong LSI Denny JA, ya enggak apa-apa. Kalau LSI bilang turun sampai 100 persen juga enggak apa-apa, biasa saja. Kalau kita (bilang) sih suka-suka elu deh," kata Dahnil kepada kumparan, Kamis (20/12).

Dahnil mengatakan konsolidasi para relawan BPN Prabowo-Sandi semakin menguat usai reuni 212. Reuni 212 menurutnya juga menjadi pemicu peningkatan elektabilitas Prabowo-Sandi.

"Konsolidasi di sukarelawan semakin kuat, itu yang kami temukan setelah reuni 212. Kami yakin karena menjadi apa fighter buat meningkatkan elektabilitas kita," jelasnya.

Saat ini, Dahnil mengklaim suara Prabowo-Sandi di sejumlah daerah semakin meningkat. Berdasarkan survei internal BPN Prabowo-Sandi, Dahnil menyebut, elektabilitas Prabowo-Sandi meningkat 15 persen. Namun ia tak merinci berapa persentase elektabilitas Prabowo-Sandi.

"Progretivitas juga, suara Pak Prabowo dan Bang Sandi juga dalam satu bulan juga meningkat jadi 15 persen. Kami yakin satu bulan ke depan, jauh meninggalkan Pak Jokowi," ucapnya.

LSI Denny JA sebelumnya merilis hasil survei pada November dengan besaran untuk Jokowi-Ma'ruf Amin 53,2 persen dan Prabowo-Sandi 31,2 persen. Setelah reuni 212, LSI Denny JA kembali merilis hasil survei dengan besaran elektabilitas Jokowi-Ma'ruf meningkat menjadi 54,2 persen, sementara Prabowo-Sandi menurun menjadi 30,6 persen. [kumparan]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA