Berkarya akan Polisikan Sekjen PSI karena Sebut Soeharto Simbol KKN

Berkarya akan Polisikan Sekjen PSI karena Sebut Soeharto Simbol KKN

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Berkarya akan melaporkan Sekjen PSI Raja Juli Antoni ke polisi. Alasannya, Toni menyebut Presiden RI ke-2, Soeharto, sebagai simbol KKN.

"Berkarya juga akan Laporkan Sekjen PSI karena menyebut Soeharto simbol KKN," kata Ketua DPP Berkarya Badaruddin Andi Picunang kepada wartawan, Sabtu (1/12/2018).

Menurut Badar, laporan terhadap Toni akan disampaikan pekan depan. Toni bakal dilaporkan dengan delik pencemaran nama baik. 

"Insyaallah pekan depan (memasukkan laporan). Kita koordinasi ke dalam dulu. Banyak ormas dan sayap partai yang ikut mau melaporkan. Ini yang perlu dikoordinasikan biar tepat sasaran," sebutnya.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut Soeharto sebagai simbol KKN di Indonesia. Toni awalnya menanggapi Prabowo Subianto, yang menyebut korupsi di Indonesia ibarat kanker stadium 4.

"Seperti saya katakan tadi, '98 kita turun ke jalan menurunkan rezim Soeharto dengan tiga alasan itu, KKN: korupsi, kolusi, nepotisme, dan ini secara politik terang benderang bahwa simbol KKN itu Pak Harto," ujar Toni, Jumat (30/11).

Selain itu, sebelumnya, Waskjen PDIP Ahmad Basarah bakal dilaporkan ke polisi karena menyebut Soeharto guru korupsi. Soal rencana pelaporan itu disampaikan Ketua Umum Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita