Anjing Ini Tak Mau Beranjak Sebelum Jasad Korban Tsunami Diangkat

Anjing Ini Tak Mau Beranjak Sebelum Jasad Korban Tsunami Diangkat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Senin, 24 Desember 2018. Pencarian korban tsunami Banten dan Lampung Selatan berlanjut.

Di Lampung Selatan, seekor anjing pelacak (K9) ikut dilibatkan dalam pencarian. Vero, nama anjing itu. Milik Ditsabhara Polda Lampung.

Dalam pencarian, Vero, dilepas sekitar 15 menit. Vero lalu duduk di atas puing bangunan terdampak tsunami.

Dilansir dari Tribunnews, ketika petugas yang jadi pawang Vero, Brigpol Suprayodi, berusaha menarik anjing itu, namun anjing berjenis herder itu tak mau beranjak.

Para relawan yang turut bersama Vero, pun langsung mendekat ke lokasi yang diduduki Vero untuk melakukan evakuasi.

Vero pun baru bersedia beranjak, setelah relawan memeriksa lokasi yang ia duduki.

Dari lokasi yang diduduki Vero, relawan menemukan 2 jenazah.

Brigpol Suprayodi mengatakan, anjing pelacak memang diikutkan dari hari pertama pencarian.

Namun, anjing yang diturunkan berbeda dari hari ke hari.

“Jadi kemarin (Minggu) satu, hari ini satu, besok rencana satu lagi. Itu berbeda-beda. Tidak satu anjing yang diturunkan,” kata Suprayogi sebagaimana dilansir dari Tribunnews.

“Jadi prosesnya, anjing langsung menuju sasaran, tempat di mana korban mengeluarkan bau yang khas. Dan tadi langsung ditemukan dua korban. Kami masih coba mencari lagi, siapa tahu masih ada korban yang tertimbun,” paparnya.

Keberadaan anjing pelacak atau unit K-9 ini memang sangat membantu dalam melaksanakan tugas untuk penyelidikan dan keamanan.

Anjing yang dipilih pun tak sembarangan, melainkan harus melalui proses seleksi dan latihan khusus. [RY]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA