Yusril Jadi Lawyer Jokowi, PKS Ingatkan Idealnya Gabung Prabowo

Yusril Jadi Lawyer Jokowi, PKS Ingatkan Idealnya Gabung Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Advokat sekaligus Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, menjadi pengacara Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. PKS menilai idealnya Yusril bergabung bersama Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Idealnya Pak Yusril itu bersama kami. Karena, beliau sebagai pimpinan Partai Islam dan sebelumnya juga dikenal bersikap kritis kepada pemerintahan Pak Jokowi," kata Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin kepada wartawan, Selasa (6/11/2018).

Meski demikian, PKS menghormati keputusan Yusril. Suhud menegaskan sikap Yusril itu tak akan berpengaruh terhadap kemenangan Prabowo-Sandi di pilpres.

"Tidak akan berpengaruh pada sikap rakyat dalam mendukung pasangan Prabowo-Sandi," ucapnya.

"Kami tetap optimis melihat hasil sejumlah survei yang menunjukkan petahana stuck di angka yang kemungkinan besar bisa dikalahkan," imbuh Suhud.

Keputusan Yusril menjadi kuasa hukum pasangan nomor urut 01 itu diambil setelah bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir. Yusril bahkan menyatakan dirinya tak dibayar.

"Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu. Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini prodeo alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja," ujar Yusril. [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA