Timses: Yusril Jangan Jadikan Prabowo Kambing Hitam

Timses: Yusril Jangan Jadikan Prabowo Kambing Hitam

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengaku sulit berkomunikasi dengan capres Prabowo Subianto. Hal itu membuat partai yang dipimpinnya belum menentukan arah dukungan untuk capres nomor 02 tersebut. Bahkan, Yusril menyebut Imam Besar FPI Rizieq Syihab juga kesulitan menelepon Prabowo.

Timses Prabowo membantah keras pernyataan Yusril. Menurut Anggota Direktorat Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman, selama ini tak ada pihak mana pun yang kesulitan berkomunikasi dengan Prabowo. Bahkan, komunikasi dengan partai-partai koalisi lainnya pun tetap terjalin.

"Saya pikir saya enggak yakin dengan (pernyataan) Pak Yusril. Orang partai-partai lain bisa berkomunikasi. Buktinya Berkarya, kemudian buktinya Demokrat kita enggak ada masalah berkomunikasi," kata Habiburokhman saat dihubungi, Kamis (8/11).


Politikus Gerindra ini juga membantah pernyataan Yusril yang menyebut Imam Besar FPI Rizieq Syihab juga sulit menghubungi Prabowo. Apalagi, Prabowo dan Rizieq pernah bertemu di Makkah beberapa waktu lalu.

"Lalu Pak Yusril bilang Pak Habib Rizieq susah menelpon Pak Prabowo. Faktanya Pak Prabowo kan ketemu Habib Rizieq di Makkah," jelasnya.

"Jadi saya pikir kalau hal-hal teknis begitu orang enggak tahu. Jadi kalau Pak Yusril sampaikan susah memverifikasinya, yang paling penting kan secara prinsip seperti apa," lanjutnya.

Oleh karena itu, politikus Gerindra ini menyarankan agar yang bersangkutan tak lagi membuat pernyataan yang terkesan menjatuhkan Prabowo. Apalagi, Yusril saat ini merupakan Jokowi-Ma'ruf Amin.


"Secara UU bukannya Pak Prabowo enggak mau. Pak Yusril jadi jangan nyalah-nyalahin Pak Prabowo deh. Jangan cari-cari seolah-olah Pak Prabowo dijadikan kambing hitam, gitu loh. Kalau mau dukung Jokowi, dukung saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra mengatakan belum ada kejelasan soal format bangunan koalisi yang telah dibicarakan antara partainya dengan Prabowo. Hal ini, kata dia, disebabkan Prabowo yang sulit dihubungi. Bahkan Rizieq Syihab juga disebut sulit menghubungi Prabowo.

"Saat ini Habib Rizieq pun tidak bisa menelepon Pak Prabowo. Jadi memang agak susah dihubungi, diharapkan gimana ketua koalisi," kata Yusril di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/11). [kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita