Soal Buta Budek, Kubu Prabowo ke Ma'ruf Amin: Jaga Perasaan Tuna Netra dan Tuna Rungu

Soal Buta Budek, Kubu Prabowo ke Ma'ruf Amin: Jaga Perasaan Tuna Netra dan Tuna Rungu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pernyataan Cawapres Ma'ruf Amin, yang menyinggung orang buta dan budek dinilai telah menyinggung perasaan kaum dafabel. 

Juru Bicara capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade pun menyayangkan pernyataan tersebut. 

Menurut Andre, ada kata yang lebih halus untuk mengungkapkan hal tersebut. Pasalnya, penggunaan kata buta dan budek jelas menyinggung para penyandang tuna netra dan tuna rungu.

"Saya harap Pak Kiai Ma'ruf bisa lebih bijak lagi, lebih baik menggunakan kata difabel atau disabilitas. Kita harus menjaga perasaan teman-teman tuna netra dan tuna rungu," kata Andre di Jakarta, Minggu (11/11/2018).

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, justru banyak janji Jokowi yang selama ini belum ditepati. Padahal saat ini sudah masuk tahun terakhir masa pemerintahannya.

"Ekonomi apa kabarnya?, impor?, utang?, harga kebutuhan pokok yang terus meroket, tidak adanya lapangan kerja," beber Andre.

Andre berharap dengan segala hormat, sebagai ulama sepuh Ma'ruf Amin bisa mendinginkan tensi politik Pilpres 2019 dengan memberikan edukasi-edukasi yang baik terhadap masyarakat.

"Pak Kiai Ma'ruf yang sangat kita hormati, mari kita sama-sama jaga kondusifitas Pilpres 2019 ini," ujar Andre.

Diketahui, Gerindra adalah partai yang kebetulan adalah parpol mendorong utama adanya UU Disabilitas. Bahkan partai besutan Prabowo Subianto itu secara khusus menggelar acara syukuran atas disahkannya UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas menggantikan UU Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita