Siapa Politisi Genderuwo Yang Disebut Jokowi, Nanti Akan Muncul Sendiri

Siapa Politisi Genderuwo Yang Disebut Jokowi, Nanti Akan Muncul Sendiri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pernyataan "politik genderuwo" yang disampaikan oleh Presiden, Joko Widodo diakuai sebagai strategi politik untuk memancing lawan.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni menjelaskan, Jokowi menyebut itu untuk memancing elite gemar menebar ketakukan, kebencian, psimisme, fitnah, hoax, nihil data dan propaganda busuk keluar dari sarangnya.

"Siapa mereka yang disebut politik genderuwo, nanti akan muncul dengan sendirinya karena 'panas'. Rakyat akan melihat oh ini toh wajah-wajah genderuwo dalam bentuk lain," kata Raja Juli  dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Sabtu (10/11).

Ditekankannya bahwa Jokowi yang juga capres petahana kembali mengingatkan semua pihak untuk tidak menjalankan politik jahat sebagaimana perilaku Genderuwo. Yakni politik manipulatif penuh kebohongan yang pada intinya menakuti-nakuti rakyat.

Konkretnya, lanjut Sekertaris Jenderal Partai Solidaritas (PSI) ini, politik gendoruwo itu seperti menebar pesimisme bahwa Indonesia akan hancur.

Padahal, imbuhnya, pihak pemerintah sedang berjuang untuk memperbaiki, tapi oleh mereka dihancurkan sekejap dengan narasi bohong dan menyeramkan.

"Sekali lagi, politik genderuwo itu selain bahasa simbol juga sindiran yang yang menusuk ke jantung pertahanan. Semoga Indonesia selamat dari godaan genderuwo politik yang terkutuk," pungkas Raja Juli. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita