Setelah Gus Irfan, Gus Solah Susul Gabung Prabowo-Sandi?

Setelah Gus Irfan, Gus Solah Susul Gabung Prabowo-Sandi?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Gerindra membenarkan Salahuddin Wahid alias Gus Solah yang juga cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi kediaman calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (7/11). Adik Kandung Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu hanya membicarakan persoalan ekonomi bangsa.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani ketika ditanya kabar kedatangan Gus Solah ke kediaman Prabowo. Dia menyebut, pertemuan itu hanya membicarakan persoalan ekonomi bangsa.

"Gus Solah itu pembicaraannya bagaimana menyelamatkan ekonomi rakyat karena Nahdlatul Ulama adalah bagian penting. Mayoritas dari seluruh rakyat Indonesia," kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/11).

Muzani mengklaim, pandangan Gus Solah soal ekonomi sama dengan apa yang diperjuangan Prabowo-Sandi. Khususnya mengenai daya beli bangsa yang semakin menurun.

"Beliau (Gus Solah) memiliki concern dan kepentingan yang sama. Bagaimana menyelamatkan ekonomi negara, rakyat, umat, dan NU," kata dia.

Ketika disinggung apakah Gus Solah akan masuk menjadi penasihat ekonomi Prabowo-Sandi, Muzani tak menjawab tegas. Dia hanya bilang pertemuan itu mendiskusikan mengenai perekonomian.

"Diskusi kan dari mana saja. Gus Solah kan cucu dari pendiri NU. Jadi beliau harus memastikan perbaikan ekonomi yang dijanjikan Prabowo itu untuk semua. Untuk semua lapisan masyarakat," pungkasnya.

Sebelum Gus Solah, cucu pendiri NU Kyai Hasyim Asyari, yakni Irfan Yusuf alias Gus Irfan telah bergabung menjadi juru bicara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Gus Irfan adalah anak dari KH Yusuf Hasyim. Dia pengasuh Ponpes Al-Farros, Jombang, Jawa Timur. [jpc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA