Prabowo Tak Masalah Disebut Punya Tampang Bojong Koneng

Prabowo Tak Masalah Disebut Punya Tampang Bojong Koneng

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak ada maksud negatif saat mengucapkan kalimat tampang Boyolali pada pidatonya di Boyolali, Jawa Tengah, 30 Oktober 2018.

Kalimat itu disampaikan agar audiens familiar dengan pidatonya. Ucapannya itu justru dikatakannya sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat yang menghadapi berbagai persoalan, ketimpangan, dan ketidakadilan.

Bahkan Prabowo mengaku tidak masalah jika ada orang yang menyebutnya tampang Bojongkoneng. "Kalau saya dibilang tampang Bojong Koneng, terima kasih lah, " kata Prabowo dalam rekaman video yang diposting Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam akun Twitternya, @Dahnilanzar, Selasa 6 November 2018 malam.

Bojongkoneng adalah sebuah desa di wilayah Hambalang,Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Prabowo bermukim di daerah tersebut.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai tuduhan bahwa dirinya melakukan penghinaan terhadap warga Boyolali adalah berlebihan.

"Saya kira berlebihan. saya tidak punya niat sama sekali. Itu cara saya, kalau berbicara itu familiar. Menggunakan istilah, bahasa-bahasa sebagai seorang teman," tuturnya.

Kendati demikian, Prabowo tetap meminta maaf jika ada yang tersinggung dengan ucapannya. "Maksud saya tidak negatif, kalau ada yang merasa tersinggung ya minta maaf, maksud saya tidak seperti itu," ucapnya. [sindo]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita