GELORA.CO - Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut ada tokoh dan elite pendukungnya yang diancam dan ditekan. Menanggapi hal itu, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku tidak ada ancaman yang diberikan kepada para elite yang memiliki pandangan politik yang berbeda.
"Engga ada (ancaman)," ucapnya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018).
Selain ancaman, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini pun memastikan pihaknya tidak menyerang lawan politik meski memiliki pandangan yang berbeda.
"Serang-menyerang enggak ada. Enggak ada,” tandasnya.
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto mengaku pernah kedatangan elite yang ingin memberikan dukungan kepada pasangannya. Namun, karena merasa diancam dan ditekan, para elite itu enggan mendukung secara terang-terangan.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara pembekalan relawan Prabowo–Sandi di Istora Senayan Jakarta, Kamis (22/11/2018) kemarin. Prabowo mengaku banyak sekali menerima dukungan dari elite dan tokoh masyarakat.
"Saya sering, saya kedatangan elite. Entah pakai gelar ini, gelar itu, pakai posisi ini dan posisi itu. Dan mereka bilang, 'Pak Prabowo, kami ingin mendukung Pak Prabowo tapi kami ditekan, kami diancam. Jadi kami akan mendukung pak Prabowo diam-diam, kami akan mendukung pak Prabowo dari belakang'," kata Prabowo menirukan pernyataan elite tersebut. [in]