Prabowo Prediksi DKI Tenggelam 2025, Ketua DPRD: Itu Gunanya Reklamasi

Prabowo Prediksi DKI Tenggelam 2025, Ketua DPRD: Itu Gunanya Reklamasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memprediksi beberapa daratan di Ibu Kota Jakarta bakal tenggelam pada 2025 mendatang. 

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sepakat atas ramalan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Namun, Edi memprediksi bukan pada 2025 tetapi tahun 2031 karena terjadi penurunan tanah.

“Itu gunanya yang namanya reklamasi, larinya ke situ. Kalau dianalisa kita, tahun 2031 penurunan tanah menggenang ke daerah kota, ke istana, tapi enggak sampai seperti yang dikatakan Pak Prabowo, enggak begitu,” kata Prasetio di Gedung DPRD, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Karena itu, Prasetio menyesalkan Gubernur Anies Baswedan menghentikan proyek reklamasi teluk utara Jakarta. Menurut dia, adanya reklamasi dapat menambah daratan di Ibu Kota, sekaligus mengurangi penurunan tanah, khususnya di sisi utara Jakarta.

Kendati demikian, Prasetio mendukung langkah Anies Baswedan yang mempertahankan program sumur resapan atau drainase vertikal. Diharapkan, kebijakan itu membantu mencegah bencana tenggelamnya Ibu Kota seperti prediksi Prabowo.

“Itulah gunanya Giant Sea Wall. Saya sepakat dengan kebijakan Pak Gubernur (drainase vertikal), tinggal percantik saja,” ujar dia.

Politikus PDI-P itu menilai, penurunan tanah di Jakarta terjadi karena penggunaan air tanah yang sangat masif. Penyedotan air tanah yang dilakukan oleh perusahaan dan gedung-gedung bertingkat di Jakarta.

“Masalah penyedotan air di bawah tanah ini (rumah tangga) masih kecil, tapi kalau pembangunan hotel, apartemen itu sedotnya gede banget. Kalau lihat luar negeri sistemnya sudah pipanisasi,” ucap Prasetio. [inews]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita