Perang Dagang AS-China, Luhut Sebut Ada Relokasi Pabrik China ke RI

Perang Dagang AS-China, Luhut Sebut Ada Relokasi Pabrik China ke RI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemerintah melihat ada peluang dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Salah satunya relokasi pabrik-pabrik di China ke Indonesia.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan, Indonesia diuntungkan dari perang dagang antara AS dan China. Pasalnya, perusahaan di kedua negara tersebut akan mencari tujuan investasi yang lebih murah dan efisien.

"Trade war itu buat kita sebenernya menguntungkan, karena akan ada relokasi-relokasi investasi," kata Luhut ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Dia menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa relokasi investasi yang masuk akibat munculnya perang dagang. "Dari Taiwan itu misalnya petrochemical, mereka mau relokasi di Gresik, nilainya 6,49 miliar dolar AS, kita harap segera ground breaking," kata Luhut.

Selain itu, Luhut menyebut, ada investor Prancis dan China juga berencana investasi di wilayah Halmahera, Maluku Utara. Dia mengaku belum tahu sektor industri apa yang disasar, namun nilainya diperkirakan mencapai 10 miliar dolar AS.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura tersebut menekankan, dalam situasi perang dagang, Indonesia tidak berpihak ke satu negara, sehingga negara manapun dapat melakukan investasi. [in]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita