GELORA.CO - Mobil Esemka kembali menjadi bahan perbincangan. Pemicunya, pernyataan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin yang menyebutkan bulan Oktober akan diluncurkan mobil Esemka. Bulan telah berganti, mobil Esemka tak kunjung diluncurkan ke publik. Esemka bagai pisau bermata dua untuk Joko Widodo (Jokowi).
Tahun 2012, seantero negeri ini geger. Pemicunya soal mobil Esemka yang kala itu diklaim sebagai mobil nasional. Walikota Solo kala itu, Jokowi, melalui mobil Esemka menumbuhkan semangat nasionalisme anak bangsa. Mobil Esemka memjadi euforia massa. "Kita ingin konsistensi sehingga nantinya betul-betul ada Mobnas. Kalau Solo kita ingin terus sampai nanti kita benar-benar selesai soal uji kelayakan dan uji emisi," kata Walikota Solo Jokowi, kala itu.
Singkat cerita mobil Esemka telah mendongkrak cepat popularitas Jokowi. Publik semula tak mengenal Jokowi, lewat euforia Esemka, publik secara luas jadi mengenalnya. Momentum Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 mengkonfirmasi triger Esemka bagi pengusaha meubel itu. Melalui Esemka, Jokowi dihantarkan ke Balaikota.
Kini, enam tahun sudah cerita mobil Esemka berlalu. Namun, hingga Jokowi menjadi Presiden tak jelas juntrungannya. Publik pun kembali memutar jejak digital yang kala itu menjadi panggung utama Jokowi. Seperti video rekaman wawancara Jokowi di Metro TV, belakangan tersebar viral di media sosial.
Dalam tayangan wawancara dengan Jokowi yang masih menjabat Walikota Solo, mengungkapkan saat itu sudah bergabung 300 industri dan 23 SMK. "Mereka ada yang membuat knalpot, blok mesinnya, spionnya, pintunya, semuanya," ucap Jokowi saat dalam forum wawancara di Metro TV yang dipandu Suryopratomo itu.
Pada Oktober lalu, pers mengkonfirmasi perkembangan mobil Esemka yang dulu sempat booming di publik. "Itu (mobil Esemka) urusan industri, urusan saya apa dengan produksi," elak Presiden Jokowi.
Jejak digital soal Esemka kembali diputar di publik. Memasuki tahun politik Pemilu 2019 memori publik diingatkan pernyataan Ma'ruf Amin yang menyebutkan pada Oktober mobil Esemka akan diluncurkan. Kini, Oktober telah dua hari berlalu, mobil Esemka masih di ruang imajinasi.
Mobil Esemka, kini tak ubahnya seperti pisau yang bakal membidik Jokowi, empu ide mobil itu. Enam tahun lalu Esemka memghantarkan Jokowi ke Balaikota. Kini, mobil itu kembali ramai diperbincangkan. Bedanya, kini publik menagihnya, Jejak digital kembali diputar. [inc]