Miyabi: Petugas Imigrasi Pura-pura Menikmati Pesta Ulang Tahun Lalu Berfoto Selfie dengan Saya

Miyabi: Petugas Imigrasi Pura-pura Menikmati Pesta Ulang Tahun Lalu Berfoto Selfie dengan Saya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Artis Jepang Maria Ozawa (Miyabi) menegaskan kembali bahwa petugas imigrasi di Bali sempat berswafoto dengannya.

Penegasan ini disapaikan Maria Ozawa menanggapi bantahan pihak Ditjen Imigrasi yang mengatakan bahwa tidak ada petugas imigrasi yang berfoto selfie bersama Maria Ozawa.

"Tidak benar itu. Dua petugas sejak awal pura-pura menikmati pesta ulang tahun tersebut dan berfoto selfie dengan saya," kata Maria Ozawa kepada Tribunnews.com, Kamis (8/11/2018) malam.

Maria Ozawa dengan tegas menyatakan petugas imigrasi tersebut benar-benar mengambil foto bersamanya saat berpura-pura ikut pesta.

"Saya punya bukti videonya kelihatan petugas imigrasi tersebut yang berfoto dengan saya," kata Maria Ozawa.

Maria Ozawa sangat mengecam kelakuan petugas imigrasi yang mendadak mendatangi lalu meminta paspor dan membawanya sehingga dia terpaksa mengikuti petugas tersebut.

"Saya sangat menyesalkan kejadian itu," ujar Maria Ozawa.

Saking kesalnya Ozawa juga menyampaikan bahwa level petugas imigrasi Indonesia, rendah.

"Level mereka rendah ya," kata Maria Ozawa.

Tribunnews.com lalu meminta klarifikasi atas pernyataannya tersebut.

"Tidak apa-apa tulis aja begitu," kata Maria Ozawa dalam bahasa Jepang kepada Tribunnews.com.

Ozawa mengatakan dia ke Bali dalam urusan pribadi menghadiri pesta ulang tahun temannya di sebuah vila.

Dia terpaksa harus mengikuti kedua petugas imigrasi yang mengambil paspornya dan diperiksa selama tiga jam.

"Apakah bosnya menyuruhnya demikian? Bagaimana dan dari mana tahu mereka tempat kita berpesta ulang tahun tersebut?" tanyanya.

Ozawa sebenarnya ingin ke Bali lagi tanggal 26 November mendatang tetapi dibatalkan.

"Saya sangat senang sekali Bali. Mengapa urusan pribadi saya tidak bisa dihormati mereka? Saya kan pribadi ke Bali tak ada urusan bisnis cari uang, hanya untuk menghadiri acara ulang tahun teman, apa tidak boleh?" tanya Maria Ozawa.

Mengenai poster yang bertebaran menggunakan nama dan foto dirinya, Maria Ozawa mengaku dia tidak mengetahui sama sekali.

"Bagaimana manajemen artis Indonesia teman saya itu melakukan, saya sama sekali tak tahu detilnya," kata Maria Ozawa.

Dia menegaskan kedatangannya ke Bali bukan dalam rangka bekerja, dia sama sekali tidak menerima uang bisnis.

Insiden ini menurutnya menguak kembali ingatannya akan bisnis palsu di Indonesia yang dilakukan terhadapnya seperti pembuatan bakmi instan dengan menggunakan namanya.

"Mungkin meme tapi masih sangat kasar dan tidak lucu bagi saya," kata Maria Ozawa.

Banyak t-shirt menggunakan namanya juga. Minuman mangga, oranye menggunakan namanya juga.

"Semua itu sama sekali tidak ada izin dari saya dan saya tidak terima uang dan tidak pula meminta mereka satu sen sekali pun. Mungkin ini bagian dari menjadi terkenal ya dan saya mendapatkan hal-hal tersebut berulang kali. Kini saya menyesal sekali telah berbaik hati di masa lalu," kata Maria Ozawa.

Hingga kini Maria Ozawa masih merasa sangat kesal akibat peristiwa tersebut.

"Membaca komentar orang menuduh saya, menyakiti saya dan mengirimkan pesan marah kepada saya, hanya membuat saya sedih saja. Padahal saya tahu negara Indonesia indah dengan orangnya yang juga sangat baik. Saya rasa anda semua bisa melakukan jauh lebih baik dari hal kemarin," ungkapnya.

Masih merasa kesal, Maria Ozawa bahkan menekankan fansnya untuk pergi kalau memang tidak suka dengannya.

"Saya mau para fans yang memang mau berhenti mengikuti saya, ya silakan saja pergi sana," ujarnya.

"Saya cuma mau menekankan di sini dengan jelas kepada semua fans saya dan para pendukung saya sejak hari pertama, rasa terima kasih saya kepada anda semua," kata Maria Ozawa yang merasa diperlakukan tidak adil oleh petugas imigrasi Indonesia. [trb]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita